Mental Health atau kesehatan mental adalah keadaan sejahtera individu menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, dalam garis besar ketika manusia berada dalam keadaan sadar secara penuh dengan apa yang dilakukannya. Mental sehat adalah suatu kondisi ketika terdapat rasa sejahtera secara badan, ekonomi, spiritual dan sosial. Terdapat beberapa aspek penting dalam diri manusia :
- Kognisi
Kognisi adalah sebuah keyakinan yang dari proses berpikir. Dalam arti proses berpikir adalah mencari pengetahuan baru melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, dan menalar terhadap sesuatu. Kepercayaan atau pengetauan seseorang tentang sesuatu dapat memengaruhi sikap yang mereka miliki.
- Afeksi
Afeksi atau kasih sayang adalah sikap yang timbul karena adanya faktor eksternal dan bukan bawaan dari lahir yang menimbulkan sikap saling segan, perhatian, dan peduli terhadap orang lain.
- Psikomotorik
Psikomotorik adalah kemampuan atau skill yang dimiliki oleh tiap orang. Dan tentunya setiap orang pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
- Spiritual
Berhubungan dengan Tuhan, ibadah, dan sifat kejiwaan (rohani dan batin )
Beberapa penyebab gangguan jiwa :
- Kejadian traumatis di masa lalu
Adanya trauma di masa lalu membuat seseorang takut dengan suatu kejadian tertentu sehingga menimbulkan perasaan takut berkepanjangan dengan kejadian terkait. Jika seseorang tidak mampu megendalikan sikap emosional yang mereka memiliki maka akan memungkinkan untuk menimbulkan ganguan jiwa terhadap diri seseorang.
- Adanya konflik dalam pikiran
Ketika seseorang berfikir terlalu keras atau dengan kata lain over thingking terhadap sesuatu dan terus menerus memikirkannya hingga akhirnya dalam otak terjadi kekonsletan yang dapat menyebabkan gangguan jiwa terhadap diri seseorang.
- Stres
Baca juga Gus Muwaffiq : Filosofi Tembang Jawa
Berikut teori tentang penyebab gangguan jiwa :
- Teori Supranatural
Mengungkapkan bahwa penyebab gangguan jiwa adalah kerasukan atau gangguan oleh makhluk ghaib.
- Teori psikologis
Mengungkapkan bahwa terlalu memfokuskan diri pada pengalaman yang menyebabkan stres (perasaan tertekan) atau trauma, perilaku dan pikiran yang tidak selaras dengan sekitarnya.
- Teori biologis
Menyatakan bahwa penyebab gangguan jiwa adalah ketidakberfungsian ragawi, seperti akibat dari penyakit lain, pewarisan genetis secara turun-temurun, atau ketidakseimbangan dan kerusakan otak.
Self diagnose adalah sesuatu yang tidak baik, namun cara mengatasi self diagnose tidak harus sampai ke psikiater, cukup ke psikolog dapat menyelesaikan permasalahan self diagnose. Cara yang mudah adalah dengan peka terhadap diri sendiri, selain itu bantuan teman juga dapat membantu memecahkan masalah self diagnose dengan saling mengevaluasi satu sama lain.
Rasa kesepian itu benar adanya, ketika seseorang merasa sepi seringkali timbul pikiran-pikiran yang tak menentu. Pikiran menjadi kendali ketika seseorang sedang merasakan perasaan yang mengganggu seperti rasa cemas, sedih, dan sepi.
Sebagai seorang santri kita tetap bisa belajar atau menjajaki menuju dunia rumah tangga. Karena adanya larangan untuk mendekati zina, maka notabennya seorang santri tidak pantas jika masih melakukan hubungan yang akrab kita sebut pacaran. Dalam hal ini seorang santri bisa meneladani perkara asmara dengan melihat hubungan keharmonisan rumah tangga orang di sekitar, contohnya seperti keharmonisan orangtua atau pengasuhnya.
Oleh : Tsalits Wifqi H.
Narasumber : Maya Fitria, S.Pd. Psi., MA.
Dalam seminar Mental Health Orientasi Pengenalan Pesantren Komplek Q
