Al Munawwir Komplek Q

Tahukah kalian, bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dalam industri kecantikan? Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah mulai peduli dengan kesehatan kulitnya, terlebih setelah banyaknya video tiktok yang menunjukkan bahwa siapapun dapat memiliki kulit yang glow up. Beberapa dari kita seringkali merasa insecure atau tidak percaya diri terhadap

Tahun 2020 sudah bisa dipastikan menjadi tahun yang penuh ujian, di tahun inilah lembar sejarah baru telah dituliskan, mayoritas kebiasaan manusia menjadi berubah sejak hadirnya wabah. Terutama bagi sebagian besar pelajar, tahun ini memang sedikit menyebalkan, sudah berbulan-bulan kegiatan belajar ditempuh melalui daring, tak ada tatap muka dan getaran suara

Hari Gizi dan Makanan Nasional diperingati setiap tanggal 25 Januari. Pada tahun ini, Kementrian Kesehatan mengangkat tema “Remaja Sehat, Bebas Anemia”. Mengapa remaja? Hal ini dikarenakan kesehatan dan gizi di usia remaja akan mempengaruhi kualitas hidup pada usia produktif selanjutnya. Jika remaja mengalami kekurangan gizi dan makanan, maka yang terjadi

Transmigrasi merupakan kesukarelaan warga Indonesia untuk berpindah ke wilayah atau daerah yang tidak padat penduduknya. Transmigrasi pertama kali dikemukakan oleh Bung Karno tahun 1927 dalam Harian Soeloeh Indonesia. Kemudian, dalam Konferensi Ekonomi di Kaliurang, Yogyakarta pada 3 Februari 1946,  Bung Hatta—wakil presiden—menyebutkan pentingnya transmigrasi untuk mendukung pembangunan Indonesia. Hari Bhakti

“Esok hanya bayangan, kumiliki hari ini Betapa banyak rasa kecewa sebab masa nanti Tiada kusadari itu hingga aku melihat Bahwa tak pernah kuamati indahnya dunia ini” —Puisi Rubaiyat al-Khoyyam Mari kita sejenak melihat ke belakang bagaimana peradaban islam lahir dan bertumbuh secara gemilang melintasi zaman. Kemajuan peradaban Islam tentunya tidak

Krapyak – Pemilihan Lurah baru Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q sebagai akhir dari rangkaian kegiatan Rapat Akhir Kepengurusan (RAK) yang berlangsung dari 8-9 September 2018. RAK yang bertajuk “Pilihanmu Tentukan Eksistensi Pesantrenmu” ini berlangsung dua hari dan wajib diikuti oleh seluruh santri. Agenda tahunan di Komplek Q ini merupakan

Sebelum datang mukjizat berupa Alquran, masyarakat Arab dikenal sebagai masyarakat jahiliyah. Hal ini dikarenakan masyarakat pada zaman itu tidak memiliki aturan, salah dalam bertauhid, dan kehidupan yang tidak berperikemanusiaan. Bangsa Arab adalah bangsa nomaden, terdiri dari 360 suku yang terpecah dan sering berperang. Dalam bertauhid, mereka menyembah berhala yang diletakkan

Al-Qur’an adalah haq, kebenaran sejati yang sesuai dengan kenyataan. Muncul dari Dzat Yang Haq, sumber kebenaran dan kebaikan. Diturunkan melalui perantara malaikat Jibril kepada manusia yang paling mulia di muka bumi ini yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW. Allah memerintahkan umatnya untuk selalu membaca dan mengamalkan Al-Qur’an beserta maknanya agar terasa

Salah satu kegiatan khas di bulan Ramadhan adalah mengikuti pondok kilatan Ramadhan di pesantren-pesantren. Ada kisah inspiratif dari pondok Ramadhan di Pesantren Anwarut Taufik, Batu. Pesantren yang didirikan oleh Habib Jamal al Baagil ini membuka kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan mondok kilatan di bulan Ramadhan. Anak-anak yang mengikuti kegiatan pondok