Al Munawwir Komplek Q

Indonesia merdeka di tahun 1945, dengan mengibarkan bendera kebangsaan Merah Putih dan mengikrarkan proklamasi, yang dibacakan dengan lantang dan penuh keyakinan oleh presiden pertama bangsa ini, Ir. Soekarno. Mengabarkan kepada dunia, bahwa bangsa ini tidak lagi menjadi budak bangsa lain dan siap menyongsong masa depan dengan penuh cinta dan perdamaian.

Apa yang terlintas di benak masyarakat awam ketika mendengar kata “santri”? Beberapa orang mungkin memaknainya sebagai sosok yang udik dan ketinggalan zaman. Beberapa yang lain mungkin memiliki pandangan bahwa santri adalah manusia yang alim, sisanya bahkan menganggap bahwa keberagamaannya terkesan eksklusif. Persepsi tersebut terbang liar begitu saja hingga para santri

Pendidikan sangatlah penting bagi manusia. Seperti vitamin yang harus disuntikan pada pasiennya supaya perkembangan kesehatannya meningkat. Sepasang yang menjadi penyebab kita ada pasti akan selalu memberikan pendidikan yang terbaik untuk kita. Mereka ingin kita lebih baik dan lebih hebat darinya. Menjadi manusia yang berpendidikan tinggi dan bisa hidup sukses. Tak

Krapyak – Mbah Munawwir iku termasuk ulama yang menjaga salat lima waktu. Mbah Munawwir tidak memberi ijazah kecuali kepada santri yang menjaga jama’ah salat lima waktu. “Salat jamaah itu buat memimpin Indonesia. Jama’ah itu bisa menjadi leadership training,” tutur KH Muhammad Mukti selaku pengisi mauidhoh hasanah pada pengajian haul al

Malam itu hujan deras sekali. Dari sela-sela pintu sesekali kilat menyala. Nawaf, si periang dan ceria yang baru duduk di kelas 2 Tsanawiyah sedang merenung di dalam kamarnya itu berteriak. Karena tiba-tiba listrik seisi rumahnya mati. Tidak hanya Nawaf, begitu juga dengan kedua kakaknya. Semua sibuk berteriak dari tempatnya masing-masing.

Terhitung sejak Maret dua ribu dua puluh.  Kursor tetap berkedip, masih bertanya perihal pandemi. Kepala yang sebelumnya tak berisi, kaget bukan kepalang, tetiba sesak penuh kabar pandemi tak kunjung henti.  Nikmat menghirup dunia, sudah direnggut paksa selama hampir lima bulan—ini. Gelas berisi air lemari es ku di sebelah ku bertanya

Saat itu matahari mulai tenggelam, hari semakin larut, saat itu pula penantian seoarang  gadis kecil tak kunjung usai. Namanya Amel, sejak tiga hari yang lalu, setiap pukul 16.30 ia selalu duduk dikursi teras rumah sampai suara azan maghrib terdengar. Gadis itu tampak murung sambil melihat ke arah gerbang rumahnya, menanti 

Komplek Q mengadakan pemilihan ketua pondok baru pada Ahad (3/11). Pemilihan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yangmana sistem yang digunakan adalah Pemilu atau Pemilihan Umum. Pemilur (Pemilihan Lurah) ini terdapat 2 kandidat calon lurah yaitu Iltizamatul  Labibah sebagai kandidat pertama dan Hafidhoh Ma’rufah sebagai kandidat kedua. Masing-masing calon sudah

Sejumlah santri Komplek Q turut serta memeriahkan Grebeg Santri pada Minggu (13/10) di Malioboro. Grebeg ini merupakan rangkaian peringatan hari santri yang diselenggarakan oleh PWNU DI Yogyakarta. Grebeg santri tahun ini bertemakan “Santri Nyawiji Indonesia Gumregah” yang mana bisa dimaknai ketika santri bersatu maka masalah apapun bisa diminimalisasi.  Grebeg santri