Al Munawwir Komplek Q

Peringatan Harlah ke-108 Pondok Pesantren Al Munawwir yang telah dibuka pada Sabtu (16/11) dilanjutkan dengan acara Pentas Seni (Pensi) di malam hari. Penampilan Pensi yang bertempat di Lapangan Ali Maksum ini dimulai pada pukul 20.00 WIB. Acara Pensi diisi dengan penampilan kesenian dari masing-masing komplek Pondok Pesantren Al Munawwir. Grup

KH. Miftachul Akhyar lahir di lingkungan pesantren. Ia adalah putra dari KH. Abdul Ghoni, pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah. Ia lahir di Surabaya, 1 Januari tahun 1953, putra ke-9 dari 13 bersaudara. Sosok yang mengabdikan diri di NU sejak usia muda ini pernah menjabat sebagai Rais Syuriah PCNU Surabaya

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”(Q.S Al-Baqarah:152) Dalam ayat tersebut, Allah menggabungkan tiga konsep, yaitu dzikir, syukur, dan kufur. Berdzikir merupakan konsep yang menjadi sarana manusia untuk mengungkapkan rasa syukur  kepada

    “Menjadi bagian dari perjalanan Komplek Q yang akan menginjak usia ke-29 tahun adalah hal yang membanggakan nan menyenangkan. Banyak cerita terukir dan pelajaran hidup yang tak sedikit, yang diramu dengan baik di sini, di Komplek Q.” Untuk mencapai usia 29 tahun, tidaklah dapat dikatakan mudah bagi Pondok Pesantren

Pada Ahad (17/11) PP Al Munawwir Krapyak menyelenggarakan Maulid Simtudduror dalam rangka memeringati Maulid Nabi dan Harlah ke-108. Acara berlangsung di halaman PP Al Munawwir Krapyak. Acara ini merupakan rangkaian Harlah PP Al Munawwir yang berlangsung sejak Sabtu (16/11). Agenda harlah telah dilaksanakan mulai dari pasar murah, bazar, simaan Alquran,

Senjaku di kota Yogya  Mengingatkan nanti, kala aku pergi Kota pendidik dengan beribu santri Melahirkan para pencipta literasi Senjaku di kota Yogya Mengingatkan nanti, kala aku berkelana diri Mengamati para Abdi  Yang masih setia nguri tradisi Senjaku di kota Yogya Mengingatkan nanti, kala aku berguru bakti Berjuang bersama kawan negeri

Hai kamu di sana, ketahuilah bahwa mimpimu tak ke mana-mana, Tuhan hanya memeluknya lebih lama. Bukan karena cita-citamu terlalu tinggi, mungkin kamu sedang dipersiapkan untuk sesuatu yang lebih baik lagi. Dibiarkan tersesat dahulu sebelum bertemu jalan yang benar, diberikan rasa kerdil dahulu sebelum menjadi sosok yang besar. Teman-teman seperjuangan mulai

Perempuan saat ini bukan lagi mereka yang terkungkung di dalam rumah dengan segala tugas kerumahtanggaan. Melainkan, perempuan saat ini adalah perempuan yang memiliki banyak peran dalam kehidupannya. Perempuan mampu berkiprah di dunianya, menyuarakan pendapatnya, mendapatkan pendidikan yang layak sekaligus melakukan tugas kerumahtanggaan. Perempuan adalah pejuang tangguh, tidak hanya cantik diluar

Ketika kita akan melaksanakan ibadah sholat, maka wajib bagi kita dalam keadaan suci dari hadas besar maupun kecil. Hadas besar bersucinya dengan mandi wajib/mandi besar dan hadas kecil bersucinya dengan berwudhu. Dalam Al-Qur’an Surat Al Maidah : 6 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى

Selasa (22/10) seluruh santri di Pondok Pesantren Al Munawwir mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019. Upacara yang berlangsung di halaman Masjid Jami’ PP Al Munawwir ini juga dihadiri oleh para pengasuh. Terlihat pula santri-santri kecil dari Madrasah Tahfidz Putri Anak (MTPA) dan Fatimiyah bersemangat mengikuti upacara. Pada