Al Munawwir Komplek Q

Langit sore indah dengan lukisan senjanya Aku berdiri menatap lama Berdiri ditempat yang sama Tempat dimana aku mencurahkan segala pikiran dan harapanku di sana Kini aku hanya bisa melihatnya sekilas Bahkan aku mungkin tidak bisa menatap lama senja itu seperti biasanya   Aku harus pamit… Air mata tak tahan menetes

Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat luar biasa bagi semua orang di dunia, di mana terdapat sesuatu yang sebelumnya belum pernah terjadi yakni pandemi Covid-19. Pandemi telah membuat segalanya menjadi berbeda; sekolah dari rumah, bekerja dari rumah, kebiasaan mencuci tangan dan memakai masker, serta imbauan untuk tidak berkerumun. Hal ini

Apabila telah memasuki bulan Ramadan dan utang puasa belum terpenuhi, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah alasan apa yang menyebabkan utang puasa belum terbayar, seperti sakit, safar, tua, dan sebagainya. Jika dengan alasan safar, maka utang harus segera dibayarkan, tidak boleh ditunda-tunda. Jika dengan alasan sakit, maka ditinjau terlebih

Dewasa ini, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi membuat segala aspek kehidupan manusia berubah, begitu pula dengan dunia pendidikan—di mana kita disuguhkan dengan berbagai kemudahan dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Namun, apakah hal tersebut juga berbanding lurus dengan berkembangan pendidikan religiusitas atau malah condong dalam perkembangan ilmu pengetahan dan teknologi? Pendidikan religiusitas

Hidup adalah sebuah perjalanan Lika-liku akan selalu menyertai sebagai  ujian Kegagalan, berperan  untuk bukti keseriusan Sukses, jaminan untuk yang berjuang Bangkit awal mula sebuah  keberhasilan Menyerah, kesempurnaan awal membentuk penyesalan Kesalahan  adalah hal wajar yang dilakukan manusia sebagai insan Kemudahan  hadir sebagai pertolongan Tuhan Orang tua motivator terbaik dalam sebuah

Pagi yang cerah. Seragam putih abu-abu yang aku telah aku kenakan ini mampu membuat mataku enggan melepaskan pandangan.Aku menatap tubuh sendiri di depan cermin rias sambil menyisir rambut perlahan, rupanya aku ini sudah besar sekarang. Bukan anak kecil lagi. Hari ini adalah hari pertama aku menduduki bangku sekolah menengah atas

17 Januari 2019, Malam itu dalam keheningannya diruak kan dengan lantunan ayat ayat quran yang menggema disekitar musholla Barat. Tiap tiap santri dengan sungguh-sungguh dan lantang mulai menyiapkan diri untuk partisipasi terbaiknya dalam haflah khotmil Qur’an Februari mendatang. Salah satu dari mereka adalah Siti Lam’atun, yang akrab sekali dipanggil Mbak

Khoirul Anam Gadis berkerudung yang selalu berada dalam pikiranku,melintas dan bersarang di sana,tanpa ku bisa menyentuhnya, hanya do’a yang dapat kulantunkan, Rika. Hidup kami selalu bersama dalam satu lingkungan, tapi terpisahkan oleh larangan. Yah, benar! Kami adalah santri pondok pesantren Darul Qur’an. Di sinilah  aku dan Rika dipertemukan. Sholat subuh

Suatu pagi, ketika seorang santri terkejut dan bangun panik karena mendengar akhir asmaulan. Ini pertanda bahwa sholat jamaah subuh akan dilaksanakan. Dengan terburu-buru ia langsung menyusun rapi selimut dan bantal tidurnya, untuk langsung ikut membentuk barisan sholat karena sudah iqomah. Ketika hendak merapatkan barisan dia merasa ada yang janggal dengan