Rabu (22/12) Muktamar ke-34 NU telah resmi dibuka di Ponpes Daarussa’adah Lampung. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin turut hadir untuk meresmikan pembukaan Muktamar NU tahun ini.
Selain itu, Ketum PBNU KH. Said Aqil Siroj juga turut menghadiri acara ini. Tampak pula sejumlah ulama, pejabat, dan tokoh parpol. Mereka di antaranya Habib Luthfi bin Yahya, Gus Miftah, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Wamenag Zainut Tauhid, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Yenny Wahid.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon yang dalam kesempatan ini diiringi oleh paduan suara mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Susunan acara selanjutnya pembacaan ayat suci al-Quran surat Ali-Imron ayat 103 yang dilanjutkan dengan pembacaan Salawat Badar oleh Ustaz H. Salman Amrillah, Qori’ Internasional juara terbaik 1 di Teheran, Iran 2019.
Baca juga Teruntuk Perempuan Hebat di Dunia
Selanjutnya KH. Muhammad Imam Aziz membacakan laporan ketua panitia Muktamar ke-34. Dalam laporannya KH. Muhammad Imam Aziz mengatakan bahwasannya segenap panitia telah melakukan langkah-langkah untuk menaati protokol kesehatan. Mengingat pelaksanaan Muktamar kali ini masih dalam masa pandemi, panitia membentuk satgas khusus untuk melakukan upaya pencegahan. Selain itu, panitia juga memberikan batasan tamu undangan. Ketua panitia menekankan bahwa ada pengurangan tamu undangan sebanyak 50%.
Peserta resmi Muktamar 2021 ini berjumlah 1959 orang yang terdiri dari 102 orang pengurus wilayah dari 34 prov, 1563 orang pengurus cabang dari 523 kabupaten, dan pengurus cabang istimewa dari 13 negara yang hadir. Penyelenggaraan Muktamar akan diselenggarakan di 4 titik, yaitu Ponpes Darussa’adah, UNILA, Universitas Islam Negeri Raden Intan, dan Universitas Malahayati. Pembagian ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan masa. Sidang Pleno pemilihan Rais Am dan pemilihan ketua umum akan dilakukan di Ponpes Daarussa’adah.
Pada kesempatan ini, Ketum PBNU KH. Said Aqil Siraj turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa hal yang di salah satunya adalah harapan agar Nahdlatul Ulama bisa langgeng sampai hari akhir dan mampu mengatasi segala macam permasalahan yang menghampiri.
Selanjutnya, dalam Muktamar ke-34 ini Pengurus Besar Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama, KH. Miftahul Akhyar memberikan Khutbah Iftitah .
Baca juga Khutbah Iftitah : Pentingnya Tajdidul Jam’iyah dan Garis Komando NU
Pada Muktamar ke-34 ini mengusung tema “Satu Abad Nahdlatul Ulama: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia”. Tema ini tidak hanya kembali meneguhkan posisi, kontribusi, dan peran Nahdlatul Ulama, namun juga menjadi sarana refleksi pencapaian Nahdlatul Ulama selama satu abad berkhidmat pada negara dan dunia.
Dalam acara ini, panitia juga menayangkan video Muktamar NU dari masa ke masa. Selanjutnya Presiden Jokowi memberikan sambutannya dan kemudian melakukan pemukulan rebana sebagai tanda peresmian pembukaan Muktamar ke-34 NU. Selanjutnya Maulana Habib Luthfi bin Yahya memimpin doa sekaligus mengakhiri Pembukaan Muktamar ke-34 NU ini.
Oleh : D-Hab
Sumber :
Channel YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama