Healing — Pada rundown rihlah Komplek Q, hari terakhir sebelum kembali pulang adalah mengunjungi salah satu tempat wisata taman hiburan, yaitu Dunia Fantasi atau Dufan. Dunia Fantasi adalah sebuah taman hiburan yang terletak di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Indonesia yang diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Agustus 1985.
Mengapa Dufan? Dan ada apa disana? Alasan rihlah Komplek Q mengunjungi Dufan adalah mengajak healing atau refreshing, berlibur di taman hiburan selain ziarah dan studi banding. Juga karena dufan berada di rute daerah rihlah kali ini, yakni Jakarta.
Tepat pada pukul 09.30, rombongan rihlah komplek Q tiba di Dufan. Sebelum masuk ke area wisata, terlebih dahulu diadakan sesi foto bersama. Kemudian ticketing masuk, seluruh peserta rihlah diberi waktu 6 jam untuk berwisata dufan. Tak lupa melaksanakan sholat jamak taqdim maupun jamak ta’khir di Masjid Dufan.
Seperti tema rihlah “Touring, Healing, lan Iling”, Dufan termasuk dalam healing, untuk bisa sembuh kembali dari segala penyakit dan kotoran yang melekat pada diri. Hal ini, juga sebagai bentuk pengimplementasian dari yang diriwayatkan KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul Alim wal Muta’allim tentang kebolehan seorang santri untuk rihlah.
ولا بأس أن يريح نفسه وقلبه وذهنه وبصره إذا كل شيء من ذلك وضعف بتنزه وتفرج في المتنزهات بحيث يعود إلى حاله ولا يضيع عليه
“Diperbolehkan bagi seorang santri untuk mengistirahatkan diri, hati, dan pikirannya dari belajar ketika sudah merasa penat. Dengan bertamasya dan menenangkan diri di tempat wisata, sekiranya dapat mengembalikan semangat belajar dan tidak melalaikannya.”
Ketika santri beraktivitas belajar dan mengaji, pastinya tak luput dari rasa lelah dan butuh untuk melepas kepenatannya. Maka dari itu, rihlah diperbolehkan untuk dapat mengembalikan semangat belajar mengaji santri dengan hati dan pikiran kembali menjadi bersih dan fresh.
Sehingga dufan menjadi salah satu tempat wisata dimana terdapat banyak sekali wahana bermain yang enjoy untuk healing. Apalagi, santri yang jarang bahkan hanya di moment tertentu saja dapat merasakan wahana-wahana bermain seperti yang ada di dufan.
Tepat pada pukul 15.00, seluruh peserta rihlah berkumpul untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali pulang. Makan sore dibagikan di dalam bus bersamaan dengan keluarnya rombongan rihlah dari wisata Dufan. Ini healing kami para queen, mana healing kalian?
–
Penulis: Zia Zahra Hudaya dan Sabrina Amelia
Foto: Arsip Media Komplek Q