Setelah turun dari atap rumah, mereka berdua pergi ke kamar dan bersiap untuk tidu. Mereka tidak sadar bahwa hari sudah malam. Gadis itu pun tertidur setalah mengalami hari yang melelahkan, tapi tiba-tiba gadis itu.
“Bukankah itu ya Ra?”, kata gadis itu
“Benar itu dia”, gadis itu pun mengikuti Rara dan dia tidak tau dia sedang ada dimana yang pastinya dia sedang mengikuti temannya kenapa dia ada disini. Dia pun mencoba untuk memanggil temannya dan gadis itu baru sadar bahwa dia hanya bisa melihat dari jauh tanpa bisa berbuat apa-apa.
“Kenapa dia menangis?”, pikir gadis itu dan gadis itu mendekati temannya melihat apa yang membuat temannya menangis. Ternyata ia tengah berada di tempat pemakaman gadis itu sendiri dan gadis itu pun terkejut.
“Rara aku disini”, kata gadis itu
“Raraaa”
“Kamu kenapa?”
“Rara” gadis itu pun terbangun.
“Kenapa kamu disini?”, tanya gadis itu.
“Sudah malam, ayo tidur lagi. Besok baru ceritakan padaku, aku sangat mengantuk. Oke?!”
“Tapi…” gadis itu sadar bahwa itu hanyalah mimpi dan lanjut tidur lagi.
Terkadang kita tidak tau mimpi itu bisa menjadi kenyataan atau mimpi itu sekadar bunga tidur. Jika mimpi itu nyata, aku ingin mimpi indah yang telah aku impikan menjadi kenyataan dan jika mimpi itu hanyalah bunga tidur, aku ingin agar tidak memimpikan sesuatu yang indah jika mimpi tidak terjadi.
Oleh: Fadhilah Nur Azizah