Tahukah kalian, bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dalam industri kecantikan? Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah mulai peduli dengan kesehatan kulitnya, terlebih setelah banyaknya video tiktok yang menunjukkan bahwa siapapun dapat memiliki kulit yang glow up. Beberapa dari kita seringkali merasa insecure atau tidak percaya diri terhadap penampilan, oleh karenanya kita mulai merawat kulit menggunakan skincare dengan tujuan mengimbangi standar kecantikan yang ditetapkan oleh mindset masyarakat.
Kita seringkali berusaha untuk tampil lebih percaya diri dengan kulit bersih dan fashion yang trendi. Lantas, apakah kita sudah berusaha merawat hati kita agar selalu bersih? Maka dari itu, mari kita rawat kulit kita dengan skincare dan rawat hati kita dengan heartcare.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa dalam tubuh kita terdapat segumpal daging, jika segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh kita. Namun, jika segumpal daging itu rusak maka rusak pula seluruh tubuh kita. Dari hadist tersebut kita dapat mengetahui bahwa baik-buruknya amal dan perilaku kita sangat ditentukan oleh kondisi hati. Oleh karena itu, kita dituntut untuk merawat dan memperbaikinya. Untuk merawatnya kita perlu menghindari empat hal, diantaranya yaitu :
Pertama, banyak makan, apalagi jika makanan tersebut haram. Seperti yang dipesankan Luqman al-Hakim terhadap putranya, “Wahai anakku, jika perutmu penuh, maka pikiranmu akan tidur, hikmah jadi tertutup, dan anggota tubuh akan lemah dibawa ibadah.”
Kedua, banyak memandang. Terlebih memandang sesuatu yang buruk, segala tindak kejahatan seperti perzinaan, dan pemerkosaan dimulai dari pandangan. Apalagi zaman yang semakin maju dan banyaknya hal buruk dapat dipandang melalui media sosial. Siapapun dapat memposting keburukan dan siapapun dapat memandangnya. Oleh karenanya, kita perlu bijak dalam menggunakan media, dari pandangan yang buruk itulah kemudian bersarang dalam hati dan mengotorinya. Sehingga dapat menimbulkan kemalasan, kekikiran, dan kesombongan.
Ketiga, banyak bicara. Dalam hal ini Nabi Isa ‘alaihissalam pernah berpesan, “Sedikitlah bicara kecuali dengan berdzikir. Sebab, banyak bicara hanya akan mengeraskan hati.” Tentu dalam hal ini yang dimaksud adalah banyaknya bicara tanpa makna.
Keempat, banyak bergaul dengan orang-orang buruk. Jika keyakinan dan karakter kita masih lemah, lebih baik bersahabatlah dengan orang-orang saleh untuk meningkatkan semangat ibadah dalam diri kita. Sedangkan, jika kita bersahabat dengan orang yang buruk sedangkan keyakinan kita belum mampu, kita dapat terjerumus mengikuti kebiasaan mereka.
Demikianlah perilaku-perilaku yang dapat meracuni hati kita dan perlu kita hindari dengan heartcare. Heartcare terampuh dalam perkara merawat hati adalah dengan senantiasa berdzikir kepada Allah Ta’ala agar kita dapat mengingat segala nikmat dan karunianya. Sehingga hati kita senantiasa bersih dari penyakit dan racun.
–
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/110764/empat-hal-yang-meracuni-hati
Oleh: Avita Rahma
Foto: by Christin Hume on Unsplash