Setiap kali kita akan melakukan semua pekerjaan yang baik atau setiap ketika akan membaca ayat Allah, kita dianjurkan membaca satu ayat yaitu basmalah, bismillahirrahmanirrahiim. Dalam ayat tersebut sebenarnya sudah terkandung cara agar kita disayang Allah, yaitu kita selalu memulai segala sesuatu dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan juga nama Allah Yang Maha Penyayang yang sama-sama berasal dari kata ar-rahmah. Maka jika kita ingin disayang Allah, kita harus kenal asma Allah ar-rahman dan ar-rahiim dan menerapkannya dalam kehidupan kita.
Kata ar-rahman dan ar-rahiim mempunyai arti yang berbeda. Allah ar-rahman berarti Allah menyayangi semua makhluknya tanpa terkecuali baik manusia maupun hewan, baik beragama maupun tidak, dan lain sebagainya. Namun kata ar-rahiim mempunyai arti bahwa Allah menyayangi hanya khusus untuk hamba-Nya yang beriman, percaya kepada-Nya, yang mengikuti ajaran nabi-Nya, Rasullah Saw.
Seyogyanya dalam kehidupan kita menjadi seperti itu, jika memberi kasih sayang tidak memandang apa agamanya, apa rasnya, atau bahkan anak siapa. Bukan seperti saat melihat orang kelaparan lalu kita memberi makan hanya jika dia beragama Islam atau yang lainnya. Jadi semua makhluk Allah pantas menerima kasih sayang secara global, tidak boleh membedakan selama itu tidak melanggar perintah Allah. Jika hal ini kita terapkan dalam keseharian kita maka Allah pun juuga akan sayang kepada kita. Seperti dalam sabda Rasulullah Saw.:
من لا يَرحم لا يُرحم
“Barang siapa tidak menyayangi maka tidak akan disayangi.”
Maka jika seorang muslim tidak punya rasa kasih sayang, yang punya rasa benci sesama saudaranya oleh Allah Ta’ala tidak akan diterima amal ibadahnya. Karena syarat masuk surga adalah mendapatkan rahmah dari Allah, masuk surga bukan karena amalnya melainkan orang-orang yang mempunyai jiwa kasih sayang dan mendapatkan rahmat Allah SWT.
قال رسولاالله ص.م: الراحمون يرحمهم الرحمان
“Bahwa orang yang menyayangi maka akan di sayangi oleh Allah yang maha ar-rahman.”
Maka dari itu marilah kita saling menyayangi saling mengasihi sesama saudara kita terutama sekarang ini, lebih memiliki rasa empati, mendoakan yang sakit agar diangkat penyakitnya dan diberi kesembuhan, jika kita lihat amalan Islam yang bersangkutan dengan makhluk lain pahalanya luar biasa besarnya. Contoh amalan sederhana yaitu, ketika kita memberi teh manis untuk orang yang akan membatalkan puasanya dan orang itu senang maka dengan seteguk minuman itu, Allah memberinya pahala puasa satu hari penuh. Mengapa Allah memberinya pahala puasa satu hari penuh? Ya karena dari peristiwa tersebut muncul sifat kasih sayang, membantu orang lain, menyenangkan hati orang lain.
Jika kita ingin mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah, ingin disayang oleh Allah, caranya adalah menjadikan diri kita memiliki hati yang penuh kasih sayang dan perbuatan kita adalah perbuatan yang penuh kasih sayang, apapun itu selama tidak melanggar perintah dan syari’at Allah.
Disarikan dari kajian Habib Novel Alaydrus
Oleh: Taqiya PS