Mengajar menjadi aktivitas sehari-hari bagi Ustadz Muslih Ilyas (59), Ustaz di PP. Al-Munawwir Komplek Q Krapyak, Yogyakarta. Mengajar menjadi aktivitas wajib untuk mengajarkan kepada santrinya betapa pentingnya arti sebuah kedisiplinan. Kedisiplinan merupakan sesuatu yang sangat identik dengan Ustaz kelahiran 3 Januari  1958, Drs KH. Ustadz Muslih Ilyas. Beliau juga  dikenal

Surtini, seorang santri yang biasa-biasa saja. Cantik juga tidak, pintar juga tidak, semuanya standar. Dia menjalani kehidupan sehari-hari disuatu pesantren yang berada jauh dari hiruk pikuk kota. Alasan orang tua Surtini memondokan anaknya di sana adalah agar Surtini dapat belajar hidup sederhana, agar Surtini tak lagi angkuh dan bisa menghargai

Seperti muqaddimah (pembukaan) kitab pada umumnya, kitab Safinatus Sholah diawali dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah. Kemudian dilanjutkan dengan uraian tentang makna syahadat yang wajib diketahui oleh seluruh umat muslim. Makna أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ yaitu meyakini dan itikad di dalam hati bahwa tidak ada yang

Rabu, 17 April 2019, beberapa santri terlihat sibuk mempersiapkan diri, berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Ratusan santri rantau dari berbagai daerah di nusantara ini dengan antusias menyambut hajat demokrasi negeri ini. Sejak pagi sekitar pukul 08.30, Syadidatul Khafifa sudah siap dengan secarik kertas dan kartu tanda pengenal yang

Hari sudah terlampau sore, mentari sebentar lagi akan tenggelam. “Teeett. . . teeett. . .”, terdengar suara bel yang berarti waktu istirahat sudah berakhir. Seorang anak perempuan yang menuntut ilmu disebuah pondok Pesantren dengan tergesa-gesa menyelesaikan pekerjaannya, yaitu mencuci pakaiannya di keran kamar mandi q4. “Alya. . . ! Lekas

Suhadi Chozin adalah salah satu ustadz yang berperan aktif di lingkungan pondok pesantren Al Munawwir Komplek Q, khususnya di Madrasah Salafiyah III. Pak Suhadi atau Pak Hadi, begitu para santri memanggilnya, merupakan salah satu alumni Komplek L yang dikenal memiliki jiwa wirausaha yang tinggi. Pengalaman berwirausaha ini dimulainya sejak tahun

Senja sore itu mengiringi langkah seorang gadis yang sering di sapa Nurlela. Nurlela terus melangkah menuju masjid dekat rumahnya. Selain membantu ibu berjualan, Nurlela membantu abah mengajar majelis TPA di masjid dekat rumahnya. Sesampainya di masjid, lela memulai pengajian Alquran bersama anak-anak. Usai membantu mengajar, Nurlela segera pulang. Ketika sampai

Selasa, 20 November 2018, PP Al Munawwir Komplek Q mengadakan pembacaan sholawat diba’iyah sebagai bentuk peringatan Maulud Nabi Muhammad Saw. Peringatan maulud diawali dengan mujahadah sholawat nariyah dan surat Al-Kautsar sejak hari Minggu, 18 November hingga Selasa, 20 November 2018. Mujahadah dilaksanakan setelah sholat isya’ berjama’ah di mushollah barat. Kegiatan