Hari guru sedunia mulai ada setelah diadakannya konferensi UNESCO di Paris pada tahun 1994, dalam konferensi tersebut melibatkan 76 perwakilan negara dan 35 organisasi internasional. Konferensi ini berlangsung selama 15 hari, tepatnya pada tanggal 21 September sampai dengan 5 Oktober 1994. Dalam konferensi ini membahas mengenai Recommendations Concerning the Status of Teacher, hasil dari konferensi adalah ditetapkannya 5 Oktober sebagai “Hari Guru Sedunia”.
Hari guru menjadi suatu hal yang penting, karena sebagai bentuk pemberian apresiasi kepada pahlawan tanpa tanda jasa yang memberikan bekal ilmu pengetahuan untuk generasi muda sebagai garda terdepan bangsa. Menurut UNESCO, hari guru sedunia merupakan bentuk dari pemahaman, apreasiasi, dan kepedulian kepada para guru. Pada hari ini, jasa guru dan kontribusi mereka mendapat pengakuan seluruh dunia.
Hari Guru Sedunia 2022
Pada tahun 2022 ini Hari Guru Sedunia diperangati yang ke 28, dengan tema yang diambil adalah “The Transformation of Education Begins with Teachers” atau “Transformasi Pendidikan Dimulai dari Guru”. Tema ini diambil untuk menghormati upaya gigih guru dan ketekunan selama menghadapi pandemi Covid-19. Di tahun ini acara peringatan Hari Guru Sedunia akan berjalan bersamaan dengan pertemuan Komite Ahli Bersama ILO-UNESCO terkait penerapan rekomendasi tentang Tenaga Pengajar (CEART), yang berlangsung dari 5 hingga 7 Oktober 2022.
Berbagai organisasi internasional seperti UNESCO, Education International (EI), UNICEF, UNDP, International Labour Organization (ILO) mengadakan kampanye dan konferensi untuk memperingati Hari Guru Sedunia untuk mencari solusi penyelesaian permasalahan terkait profesi guru yang terjadi. Konferensi ini diadakan secara rutin, mengingat permasalahan yang terjadi tiap tahunnya berbeda-beda. Usaha yang dilakukan adalah untuk mengayomi dan menyejahterakan para guru.
Guru menjadi salah satu unsur terpenting dalam suatu bangsa, dengan adanya guru dapat membuat masa depan bangsa menjadi lebih maju. Karena berkat jasa guru yang memberikan ilmu pengetahuan kepada generasi muda. Masa depan bangsa ada ditangan pemudanya, oeh karena itu peran guru sangat penting sebagai faktor yang sangat berpengaruh dalam proses perkembangan generasi muda.
Oleh: Tsalits Wifqi Hidayati
Sumber:
