“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara : Masa mudamu sebelum datang masa tuamu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang matimu.”
Kutipan ini tentu akan sedikit mengingatkan kita pada sebuah hadist yang pernah dibuat lagu dan dinyanyikan oleh band islami ternama yaitu Raihan. Betapa lima perkara adalah hal yang penting bagi setiap orang terutama kita umat Islam untuk memanfaatkan waktu yang diberikan Allah sebaik mungkin dan menjaga apa yang telah diberi-Nya.
Pada tanggal 29 September dunia merayakan Hari Jantung atau World Heart Day (WHD). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal disebabkan penyakit jantung, Jadi bisa disimpulkan bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia termasuk di Indonesia. Diperkirakan ada sekitar 100 hingga 500 ribu orang mengalami ini. Banyak sekali faktor penyebabnya, seperti pengetahuan masyarakat yang masih minim atau malah meremehkan penyakit ini, penanganan penyakit yang juga sering terlambat, Pola hidup sehat yang masih jarang orang menerapkanya, dan berbagai hal lain yang menjadi faktor penyebab penyakit jantung.
Jantung merupakan salah satu organ vital yang paling penting dalam tubuh kita, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh yang bekerja tanpa henti. Apabila kita menyepelekan maka banyak penyakit yang akan menyerang tubuh kita. Banyak sekali cara sederhana untuk menjaga tubuh kita yaitu mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengurangi makanan berlemak, rutin berolahraga, berhenti merokok, istirahat cukup. Hal kecil ini apabila diterapkan secara disiplin pasti hasilnya akan baik dan mampu menjaga keseimbangan tubuh kita.
Kita harus menyadari bahwa menjaga kesehatan adalah kewajiban bagi semuanya, utamanya adalah menjaga jantung kita sendiri. Ketika tubuh kita sehat maka segala aktifitas dan ibadah kita kepad Allah SWT akan berjalan dengan lancar dan membahagiakan, berbeda ketika kita sedang sakit, segalanya akan terbatas dan kita belum tentu dapat melakukan aktifitas sebagaimana biasanya dan produktif.
Selamat menjaga kesehatan, semoga kebahagiaan selalu menyertai kita.
Salam Sehat !
Oleh: Alaina Fatha Nabila
Photo by Negative Space on Pexels
Sumber :
