Radio merupakan salah satu dari jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan pesan baik itu berita, informasi, dan hiburan kepada masyarakat dengan jangkauan luas. Radio telah mengalami proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media komunikasi massa seperti saat ini. Dalam perkembangannya, awalnya berbentuk radio analog dengan fisik yang besar dan berbentuk kotak. Saat ini bahkan radio berinovasi menjadi berbentuk bola, mini dan lebih mudah dibawa kemana-mana.
Walaupun sekarang radio banyak ditinggalkan oleh generasi kekinian, radio terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Sebagai perangkat elektronik analog, radio berinovasi menjadi radio digital, yang bisa didengarkan secara streaming menggunakan internet yang bisa didengar tanpa lintas batas.
Radio analog dibagi menjadi atas tiga gelombang yaitu:
Pertama, siaran radio FM. Siaran ini hanya bisa didengar secara domestik dan bersifat lokal di kota atau daerah tertentu, dengan daya jangkau pancaran frekuensi berada di antara 88-108 MHz. Kedua, siaran radio Mediumwafe (MW) merupakan gelombang radio yang berada pada alokasi frekuensi pita siaran dari 525 KHz ke 1606.5 KHz dengan Panjang frekuensi sedang. Ketiga, siaran radio Short Wafe (SW). siaran yang pancaran gelombang radio bekerja pada frekuensi di atas AM yaitu 1600 KHz sampai 30000 KHz.
Hari Radio Nasional diperingati setiap tanggal 11 September. Diperingatinya Hari Radio ini juga merupakan hari lahirnya Radio Republik Indonesia (RRI) yang mana pada tahun ini telah berusia 77 tahun. RRI dibentuk sebulan setelah radio siaran milik pemerintah Jepang yang Bernama Hoso Kyoku dihentikan, tepatnya tanggal 19 Agustus 1945.
Sumber:
Photo by Dave Weatherall on Unsplash