Al Munawwir Komplek Q

Bapak… Sepuluh tahun sudah panjenengan bersisurut dari kami para santri Bahagia bersama rahmat nan limpahan kasih sayang-Nya Terpatri dalam jubah ridho-Nya   Bapak… Di sini kami terus mengukir serambi demi serambi kehidupan Yang penuh keilmuan Seyogyanya panjenengan tauladankan Berusaha menginvestasikan derasnya keilmuan yang panjenengan ridhoi   Bapak… Di sini kami

KH. Ahmad Warson Munawwir, sang penulis kamus Al-Munawwir yang sudah terkenal sampai mancanegara. Beliau merupakan salah satu putra dari mahaguru Qur’an KH. Muhammad Munawwir, yang mendirikan Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Sejak kecil beliau dididik ilmu agama oleh ayahnya dan KH. Ali Maksum, kakak ipar beliau. Kemudian setelah KH. Muhammad

“Jika kamu hendak berjalan, maka berjalanlah sebagaimana kamu ingin. Dunia memang tempat menuju, tetapi tidak selamanya tentang saling cepat kepada garis ujung. Setiap kita punya rute yang tidak sama, tentu yang paham akan jalannya adalah si empunya rute juga” ujar bapak kepada kura-kura kecil, anaknya, sehari sebelum jatah ruhnya selesai

Majelis Haul Almaghfurlah KH. R. Muhammad Najib Abdul Qadir yang ke-2 diselenggarakan pada Selasa, 13 Desember 2022 pada pukul 19:30 WIB. Haul dilaksanakan secara sederhana dan hanya diperuntukkan bagi para ahlein, para santri, serta masyarakat yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al-Munawwir. Rangkaian peringatan haul telah dimulai sejak Ahad, 11

Kepada Sang Pemilik bentala.. Tatkala sebuah dersik menerpa Bentala dan seisinya tak pernah berhenti Sebelum perintahmu turun.. Lalu apa yang telah makhluk-Mu itu lakukan?   Dunia semakin fana begitupun dengan mereka Akal sehat telah hilang Tatkala pijar yang mereka timbulkan Nasihat tak lagi penting Mereka semakin berisik.. Semakin terus menghancurkan

Dalam ceramahnya, Habib Novel Alaydrus menyampaikan bahwa hasad dapat menghapus kebaikan seseorang hanya dalam sekejap. Seperti halnya kayu yang dilemparkan kedalam kobaran api dan akan hangus seketika. Kebaikan yang sudah kita kumpulkan, seperti sholat dhuha dengan rajin, selalu shodaqoh bisa saja langsung hilang karena sifat hasad. Rasulullah SAW bersabda: اِياَّ

Dalam rangkaian acara Haul ke-34 Mbah Ali Maksum, terdapat banyak kegiatan salah satunya adalah Muhadlarah ‘Ammah atau Kuliah Umum yang digelar oleh Mahasantri Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta. Muhadlarah ‘Ammah ini bertema “Kontekstualisasi Fiqih-Ushul Fiqih dalam Tatanan Dunia Baru: Pengalaman Diplomasi ala Santri” dengan narasumber Drs. KH. Agus Maftuh Abegebriel, M.Ag.

Malam yang gelap menenggelamkan pikirku Terdiam menangis mengabu Aku telah mati sebelum hari ini Dikubur sedih yang tak terucap Sayang seribu sayang Dalam makam aku sendirian Tidak ada penerang, bahkan ibu seorang Apa kesalahanku? Daun berjatuhan hari itu Akankah tumbuh menjadi pohon baru Aku mengabu, aku membisu Lara yang tidak