Pengutusan Khalid bin Walid ke Bani Haris

Diposting pada

Khalid bin Walid merupakan salah satu sahabat Rasulullah Saw. yang terlahir dari keluarga kaum Quraisy. Ayah Khalid bin Walid, Walid bin Mugirah adalah salah satu pemimpin yang berkuasa di masa itu. Khalid mendapat julukan Saifullah atau Sayf Allah al-Maslul yang berarti pedang Allah yang terhunus. Gelar Khalid bin Walid ini beliau dapat dari Rasulullah karena keahliannya dalam peperangan.

Kepercayaan Rasulullah dan kaum muslimin kepada Khalid sangatlah besar. Sehingga suatu hari Rasulullah mengutus Khalid ke dalam misi penaklukan Bani Haris. Bani Haris sendiri merupakan salah satu suku Quraisy yang menetap di wilayah-wilayah pinggiran kota Makkah.

Pengiriman Khalid kepada bani Haris terjadi pada bulan Rabiul Akhir atau Jumadil Awwal tahun 10. Rasulullah memerintahkan Khalid untuk menyerukan Islam dulu selama tiga hari sebelum memerangi mereka. Khalid berseru, “Wahai manusia, Islamlah niscaya kalian selamat sejahtera!” Orang-orang menerima dan masuk Islam sehingga Khalid tidak perlu memerangi mereka. Khalid juga tinggal bersama mereka saat untuk mengajarkan Islam.

Konon katanya, Bani Haris memutuskan untuk segera masuk Islam karena telah mendengar dan melihat apa yang terjadi dengan kabilah-kabilah, marga, klan dan kekuarga besar yang menolak dan melawan. Hal ini membuat mereka memilih cepat bergabung dengan pemerintahan negara Quraisy, untuk mengamankan darah mereka dan melindungi harta serta keluarganya.

Terjadinya peristiwa ini, yaitu 14 bulan sebelum Rasulullah wafat, beliau menunjukkan prinsip “Islam atau Pedang!” Khalid bin Walid merupakan salah satu sahabat yang tak pernah jauh dari Rasulullah. Hingga Nabi Muhammad wafat, Khalid tetap teguh membela Islam. Keahlian menghujam pedang, berkuda, dan menyusun strategi membuat Khalid selalu dipercaya menjadi panglima perang.

 

Oleh : Desi Nur Istanti

Foto : https://kumparan.com/berita-hari-ini/kisah-khalid-bin-walid-sahabat-nabi-yang-dijuluki-sang-pedang-allah-1v64xmMUjrX

Referensi :

Karim, Abdul Kholil. 2015. Negara Madinah: Politik Penaklukan Masyarakat Suku Arab. Yogyakarta : PT LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta.

 

https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210326125126-284-622409/kisah-khalid-bin-walid-si-pedang-allah-yang-terhunus/amp diakses pada 17 November 2021 pukul 22.35 WIB.