Mendengar orang ngantuk bukanlah kata asing yang belum pernah kita dengar. Namun, kata ngantuk sangatlah familiar di seluruh dunia. Mungkin hanya berbeda bahasanya saja. Setiap manusia yang hidup di muka bumi ini pernah mengalami ngantuk khususnya kita sebagai santri yang terkenal dengan kengantukannya. Santri yang ingin sekali menghilangkan rasa ngantuk agar bisa ngaji dengan baik. Namun pada kenyataannya ngantuk itu sangat susah terlepas dari hidup seseorang.
Perlu kita ketahui, ngantuk dapat menyebabkan kejadian kecil atau besar bahkan hingga fatal. Mengantuk juga bisa menyebabkan nyawa seseorang bisa melayang atau meninggal, seperti ketika mengemudi sopirnya ngantuk kemudian terjadi kecelakan yang dapat merenggut nyawa seseorang.
Masih banyak sebab kejadian akibat mengantuk. Maka dari itu, kejadian tersebut kita harus mengetahui sebab mengantuk yang mengganggu kegiatan sehari-hari. Penyebab sering mengantuk sepErti kurangnya jam tidur, kelelahan, hingga penyakit tertentu. Tidur sama pentingnya seperti makan dan minum. Sayangnya kita seringkali mengabaikan kualitas tidur. Setiap usia seseorang memiliki kebutuhan tidur. Durasi tidur yang direkomendasikan:
- Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas membutuhkan waktu tidur antara 7–8 jam.
- Usia remaja hingga dewasa pada rentang usia 18–64 tahun membutuhkan waktu tidur ideal antara 7–9 jam.
- Usia anak sekolah yang berkisar antara 6–17 tahun membutuhkan waktu tidur antara 9–11
- Anak-anak usia prasekolah yang umumnya berkisar 3–5 tahun membutuhkan 10–13 jam untuk tidur.
- Balita usia 1–2 tahun, butuh tidur selama 11–14 jam.
- Bayi usia 4–11 bulan, butuh tidur selama 12–15 jam.
- Bayi baru lahir hingga berusia 3 bulan, butuh tidur selama 14–17 jam.
Dengan mengetahui berapa lama waktu tidur yang kita butuhkan dalam satu hari semoga dapat merubah pola hidup sehingga dapat mengatasi rasa ngantuk yang melanda aktivitas.
Terkadang kita ingin jadwal aktivitas yang sudah direncanakan terlaksana dengan baik. Kerap kita ingin menghilangkan ngantuk tersebut dengan minum kopi agar tidak mengantuk namun dalam meminum kopi terus menerus terdapat efek samping seperti sakit kepala, susah tidur, dan detak jantung lebih cepat bisa terjadi.
Cara lain menghilangkan ngantuk tanpa kopi yaitu
- Tidur siang karena dengan tidur siang dapat memperbaiki suasana hati, mempercepat respons anda terhadap sesuatu, dan tentunya menjernihkan pikiran.
- Minum air putih karena bisa menormalkan kembali sel-sel tubuh anda yang dehidrasi dan kelelahan.
- Mencuci muka. Usap wajah Anda dengan air dingin. Basuhan air ke wajah bisa menghilangkan kelelahan pada mata dan membangkitkan kembali semangat Anda untuk kembali beraktivitas.
- Sarapan pagi. Bisa meningkatkan kinerja fisik dan emosi anda dapat berjalan dengan sepanjang hari. Namun dalam memilih sarapan harus menghindari banyak karbohidrat.
- Camilan untuk menstabilkan gula darah
- Olah raga ringan. Cara yang bagus untuk mengembalikan energi
- Hirup aromaterapi
Semoga penjelasan di atas dapat menghilangkan rasa ngantuk dan semoga menjadi solusi sebagai pengganti kopi bagi yang ingin menghilangkan rasa ngantuk. Yuk, kita ubah pola hidup kita menjadi lebih baik lagi!
Oleh: Nasti Sulatri
Sumber:
Photo by Chroki Chi on Unsplash
