amalan

Amalan yang Pahalanya Setara Ibadah Haji dan Umroh

Diposting pada 189 views

Setelah dua tahun tertunda pelaksanaan ibadah haji karena pandemi Covid-19, akhirnya Kementrian Agama menetapkan pemberangkatan kloter pertama jamaah haji pada tanggal 4 juni 2022. Ibadah haji merupakan rukun Islam ke lima yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu baik secara fisik maupun finansial. Jika tidak mampu melaksanakan ibadah haji dan umroh, ada beberapa amalan yang pahalanya setara dengan pahala ibadah haji maupun umroh. Di antara amalan tersebut merupakan bentuk kasih sayang Allah Swt. terhadap umat-Nya dengan cara melipat gandakan pahala.

Sebagaimana terdapat dalam hadis ada beberapa amalan yang setara dengan ibadah haji dan umroh di antaranya yaitu :

  • Hadis riwayat Abu Umamah bahwa Rasulullah berkata.

من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر

“Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan salat fardu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan salat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah,” (HR Abu Daud).

Baca Juga:  Lamanya Antri Berhaji, Apakah Umroh Lebih Utama?

Amalan pertama dengan melaksanakan salat jamaah lima waktu di masjid dan salat dhuha. Shalat berjamaah mendapatkan pahala dua puluh tujuh kali lipat, shalat berjamaah di masjid juga dilimpahkan pahalanya seperti ibadah haji bila dilakukan secara istiqomah (terus-menerus). Sementara orang yang mengerjakan salat dhuha di masjid pahalanya seperti ibadah umrah.

  • Hadis riwayat dari Anas bahwa Rasulullah berkata,

من صلى الغداة في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين كانت له كأجر حجة وعمرة

“Siapa yang mengerjakan salat subuh berjemaah, kemudian dia tetap duduk sambil zikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan salat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah” (HR At-Tirmidzi).

Amalan kedua dengan zikir setelah shalat shubuh berjamaah sampai terbit matahari, lalu shalat dua rakaat akan diberikan pahala ibadah haji dan umrah.  Adapun maksudnya terbit matahari adalah naiknya matahari setinggi tombak, sekitar lima belas menit setelah terbitnya matahari dan disunahkan salat dua rakaat. Salat dua rakaat itu dinamakan dengan salat sunah isyraq.

Baca Juga:  Haji Minimalis, Bolehkah?
  • Hadis riwayat Abu Umamah bahwa Rasul berkata.

من غدا إلى المسجد لايريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه، كان له كأجر حاج تاما حجته

“Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya” (HR At-Thabarani).

Amalan ketiga dengan pergi ke masjid untuk menuntut ilmu atau mencari kebaikan diberi pahala setara ibadah haji.

Kewajiban haji dan umrah tetap berlaku bagi siapapun. Walaupun amalan tersebut diberi pahala ibadah haji dan umrah, bukan berarti orang yang mengerjakan amalan tersebut tidak diwajibkan haji dan umrah, tapi bertujuan untuk memotivasi (targhib) umat Islam untuk melakukannya. Wallahu a’lam

Oleh: Etika Shovi Nur Izzati

Sumber:

 

islam.nu.or.id

maarifnujateng.or.id

kompas.com

Photo by Adli Wahid on Unsplash