Sebagai muslim yang taat, kedatangan Ramadhan tentunya merupakan sebuah hal yang membahagiakan. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah puasa ramadhan ada banyak sekali pahala berlipat ganda yang akan kita peroleh. Selain pahala yang berlipat ganda, kita juga akan merasakan kenikmatan dari melaksanakan puasa ramadhan, baik di kehidupan dunia maupun di kehidupan

Di akhir kegiatan Program Khusus Ramadan 1444 H, KH. Dr. M. Habib Abdus Syakur, M.Ag dalam kuliah subuhnya menjelaskan tentang bagaimana untuk bisa menjadi manusia yang baik dengan betul. Mengingat, kuliah subuh kali ini yakni yang terakhir dalam PKR 1444 H dimana telah berjalannya ngaji-ngaji pada bulan Ramadan. “Kita itu

Q: Bagaimana hukum menggunakan aplikasi Al-Qur’an di sela waktu istirahat kerja? Pada kegiatan PKR kali ini, terdapat segmen #tanyaustadz, yakni sesi tanya jawab tiap minggunya di hari Kamis. Pertanyaan terpilih akan dijawab langsung oleh ustadz yang mumpuni di bidangnya. Untuk pertanyaan pertama yang akan dibahas yakni terkait membaca Al-Qur’an via

“Puasaku totalitas, ramadanku berkualitas, bandonganku tuntas!” Berbicara mengenai tema Program Khusus Ramadan (PKR) 1444 H yang sedang berlangsung, Ustadz Tajul Muluk, M.Ag mengungkapkan bahwa sejatinya tema tersebut bermuara pada kalimat terakhir. Ya, “Bandonganku Tuntas”. Perbedaan antara lembaga pendidikan pondok pesantren (non-formal) dengan lembaga pendidikan formal adalah sistem dan metode pendidikan

“رمضان شهر العلوم شهر الصوم وليس بشهر النوم” “Ramadhan adalah bulan ilmu dan bulan puasa, dan bukanlah bulan tidur” Seseorang yang beriman tentu berbeda dalam memaknai Ramadhan dengan orang yang kurang beriman atau bahkan yang tidak beriman. Orang-orang awam mengidentikkan Ramadhan hanyalah seputar ngabuburit, berburu takjil, ramai suara petasan, dll.

Mauidhoh hasanah dalam acara pembukaan PKR 1444 H kali ini mengundang Bapak H. M. Ikhsanudin, M.SI. sebagai pembicaranya. Dalam ceramahnya, beliau membahas suatu materi yang dimana terinspirasi dari tema PKR 1444 H yang menurut beliau sangat keren. Yakni “Puasaku totalitas, Ramadanku berkualitas, bandonganku tuntas!” Dibuka dengan sebuah kenangan beliau tentang

“Bulan Syaban adalah bulan mulia yang dilupakan orang karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadan.”(HR Abu Dawud dan An-Nasai) Bulan sya’ban dalah bulan yang penuh keagungan, sehingga di bulan ini Rasulullah SAW memanfaatkannya dengan memperbanyak puasa dan amalan sunah. Salah satu hari istimewa  yang terdapat di bulan sya’ban ini

Gus Baha dalam ceramahnya ngaos kitab di kanal Youtube Kalam (Kajian Islam) menyampaikan tentang Bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan dan keberkahan. Karenanya, Bulan Rajab merupakan salah satu diantara empat bulan haram atau mulia selain Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharrom. Seperti yang dijelaskan dalam surah At-Taubah. “Saya bersaksi bahwa di Bulan