search engine ecosia

ECOSIA: SEARCH ENGINE YANG RAMAH LINGKUNGAN

Diposting pada

Ecosia merupakan salah satu dari mesin pencari seperti search engine Google, Yahoo, dan lain-lain. Search engine ini mendapat banyak perhatian karena disebut-sebut sebagai green Google. Ecosia sendiri mengklaim bahwa dengan searching saja dapat menyumbangkan pohon untuk reboisasi.

Mengutip dari situs resmi Ecosia, Ecosia adalah mesin pencari yang berbasis di Berlin, Jerman. Mesin pencari ini menyumbangkan 80% dari keuntungannya ke organisasi nirlaba yang fokus pada reboisasi. Ecosia sendiri berdiri pada 7 Desember 2009 oleh Christian Kroll. Mesin pencarian ini dirintis setelah perjalanan Christian ke penjuru dunia untuk memahami masalah deforestasi.

Cara kerja Ecosia adalah pengguna searching menggunakan search engine Ecosia, selayaknya search engine yang lain, Ecosia mendapatkan keuntungan dari iklan-iklan yang muncul di kolom hasil pencarian pengguna, lalu sebagian besar keuntungannya untuk donasi dan sumbangan oleh pihak Ecosia untuk reboisasi, pelestarian lingkungan, dan juga untuk mendukung program ramah lingkungan lainnya.

Sebagai bentuk transparansi kepada para pengguna search engine Ecosia. Pihak Ecosia menampilkan jumlah pohon yang telah ditanam, jumlah penelusuran yang dilakukan oleh setiap penggunanya, dan laporan keuangan setiap bulannya yang dapat dilihat situs resmi Ecosia www.ecosia.org

Mengutip dari situs kumparan.com, bahwa setiap 45 penelusuran menggunakan Ecosia setara dengan satu pohon. Artinya, apabila seorang pengguna telah melakukan pencarian sebanyak 45 kali, maka ia telah menanam satu pohon.

Oleh : Dhya’ Qisthina
Sumber :

Gambar: blog.ecosia.org