Hari Pohon Sedunia: Sejarah dan Pentingnya Pohon bagi Lingkungan

Diposting pada

Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan pohon sangat dibutuhkan dalam kehidupan, pohon dapat diibaratkan sebagai tali pusar yang terdapat di perut bayi saat dalam kandungan yang berperan sebagai penyalur nutrisi dan makanan. Perumpamaan ini mengartikan bahwa pohon sebagai jembatan kehidupan antara manusia dan alam semesta. Selain itu, beberapa manfaat keberadaan pohon dalam kehidupan di antaranya, yaitu sebagai penyumbang oksigen, sebagai tempat penyimpanan air tanah, pengurang polusi, dan sebagai penyumbang unsur estetika.

Sejarah Hari Pohon Sedunia tak lepas dari jasa Julius Sterling Morton, seorang aktivis lingkungan asal Amerika Serikat kelahiran 22 April 1832. Perjalanan karirnya dimulai dari editor koran kemudian merambah sebagai sekretaris agrikultur dan menjadi Gubernur Nebraska pada masa Presiden Grover Cleveland. Menurut sejarah, peringatan Hari Pohon Sedunia dirayakan dalam rangka menghormati jasa Julius Sterling Morton, semasa hidupnya beliau sangat gigih mengampanyekan gerakan menanam pohon konservasi alam. Usulan perayaan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya keberadaan pohon disampaikan dalam Rapat Dewan Nebraska, Amerika Serikat pada tahun 1872. Di tahun yang sama usulan ini disahkan. Kampanye Hari Pohon Sedunia tersebut kemudian dibawa oleh utusan-utusan Amerika Serikat ke berbagai benua. Pada akhirnya peringatan ini menjadi perayaan populer di Australia, Kanada, Eropa, hingga Asia dan menjadi hari perayaan penting dalam lingkup internasional.

Di Indonesia, pemerintah mulai mengadopsi perayaan Hari Hutan Sedunia sejak tahun 2012. Hal tersebut dimulai dengan program Gerakan Satu Miliar Pohon, yang sangat penting untuk dilakukan. Antara lain, karena satu pohon dapat menyerap gas CO2 (karbondioksida) hingga 28 ton per tahun dan menampung air hingga 100 liter per tahun. Menurut Menhut, penanaman pohon sangat berarti bagi manusia karena manusia menghirup udara oksigen secara gratis sebanyak 10 ton per tahun dan menggunakan air sekitar 10 liter per hari. Oleh karenanya, ada tugas bagi setiap orang untuk menanam pohon setidaknya seimbang dengan usia orang tersebut.

Masih pada tahun yang sama tepatnya pada bulan November, Zulkifli Hasan yang menjabat sebagai Menteri Kehutanan kala itu mengatakan bahwa penanaman pohon dari Januari hingga akhir tahun 2012 telah memenuhi 70% dari target satu miliar batang atau telah mencapai 732 juta pohon. Selain itu, peringatan Hari Pohon Sedunia di Indonesia diselenggarakan di lingkungan Pendidikan, memberikan edukasi terkait pentingnya keberadaan pohon bagi kehidupan. Seminar konservasi lingkungan hingga kritik kepada pemerintah pun dilakukan agar tercipta kepedulian lingkungan di Indonesia.

Peringatan Hari Pohon Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 21 November hendaknya menjadi refleksi bagi setiap pribadi untuk menyadarkan akan pentingnya menjaga lingkungan alam agar keaslian dan keasriannya dapat dinikmati hingga generasi yang akan datang.

Adapun upaya pelestarian lingkungan telah tercantum dalam Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. Sementara itu, cara menjaga kebersihan lingkungan di antaranya melakukan penghijauan  atau menanam pohon. Tanaman hijau yang ditanam di sekitar rumah sangat penting dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap bersih, asri, dan terhindar dari banjir. Keberadaan tanaman di sekitar rumah dapat melancarkan penyerapan air hujan, sehingga akan menghindari lingkungan dari banjir.

Oleh : Syarifah Rufaida

Sumber:

https://www.perhutani.co.id/menuju-indonesia-hijau-dengan-gerakan-satu-miliar-pohon/#:~:text=Tingginya%20angka%20deforestasi%20atau%20kerusakan,Indonesian%20Trees%20for%20the%20World%E2%80%9D.

https://tirto.id/sejarah-hari-pohon-sedunia-pada-21-november-kenapa-diperingati-glxa

https://m.merdeka.com/jateng/peristiwa-21-november-peringatan-hari-pohon-sedunia-ini-sejarah-lengkapnya-kln.html#:~:text=Hari%20Pohon%20Sedunia%20sendiri%20dimulai,juta%20pohon%20ditanam%20di%20Nebraska.&text=Sebagaimana%20kita%20tahu%2C%20perubahan%20iklim,semua%20sektor%20di%20kehidupan%20masyarakat.

https://www.dara.co.id/hari-ini-hari-pohon-sedunia-antara-sejarah-dan-pesan-moral.html

http://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php/2021/01/10/hari-gerakan-sejuta-pohon-sedunia-tanamlah-pohon-sebelum-terlambat/