Menyusun Potongan Kisah

Diposting pada

Menyusuri sangkala terasa begitu singkat

Enigma tentang angan seakan terhapuskan

Namun akankah seluruhnya pasti jadi luruh?

Yang tahu antar laku tentu hanya kita

Untaian tawa antara aku dan kalian

Sekejap telah menyeruakkan binar riang

Ucap yang tak sengaja merekahkan amarah

Nanti lumat sendiri ditelan perbincangan

Pesan rindu acapkali membelenggu sendiri

Onar benar memaksa tuk dihaturkan

Tuangkan saja selagi sempat bertatap muka

Orientasi segala hal berupaya kita dekap

Nestapa pun sudah terbenam oleh rajutan asa

Gema sanjung tiap laku menyulut bara api dalam diri

Apa selama ini kita belum sadar juga

Nantinya yang terabadikan hanyalah ini

 

Kita hanya miliki potongan-potongan kisah

Izinkan aku simpan jikalau tak sangsi

Seluruhnya bahkan tak tersisa satupun

Aku dan kalianlah saksi bisunya

Hingga tiba ketika kita menyusun potongan kisah

 

Karya: Aisya Zalfaturrahma

Photo by Ryoji Iwata on Unsplash