Pada zaman Nabi kedua, yaitu Nabi Idris, pernikahan sudah tidak boleh lagi dilakukan dengan saudara kandung. Saat itu, Nabi Idris masih bisa melihat malaikat karena malaikat belum ghaib tapi masih tampak. Namun, suatu hari Nabi Idris merasakan bosan dan sumpek dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh umatnya yang ngeyel. “Ya Idris,