haul bapak

Haul Bapak Warson Munawwir Ke-10

Diposting pada 109 views

Ahad, (01/01/2023) Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q menyelenggarakan acara peringatan haul bapak, KH. Ahmad Warson Munawwir yang ke-10. Setelah beberapa rangkaian acara haul, seperti muqoddaman, majelis simaan alquran, maqbaroh akbar, roan akbar, dan kegiatan lainnya usai dilaksanakan, sampailah pada puncak acara majelis haul pada pagi hari itu.

Haul merupakan sebuah acara atau peringatan hari wafat seseorang setiap tahunnya. Biasanya haul diadakan secara meriah atau dalam bentuk hajatan besar untuk peringatan wafat para ulama, kyai, dan tokoh terkemuka serta dimeriahkan dengan berbagai acara, seperti manaqiban, majelis sholawat, dll.

Pada majelis haul bapak yang ke-10 ini mengundang kurang lebih empat ratus tamu undangan. Termasuk di dalamnya para masyayikh dan ahlein Pondok Pesantren Al-Munawwir, para ustaz dan ustazah, juga para santri maupun alumni pondok pesantren Al-Munawwir Komplek Q.

Majelis haul diawali dengan pembacaan sholawat simtudduror oleh seluruh santri pondok pesantren Al-Munawwir Komplek Q. Kemudian grup hadroh Tsamrotul Muna mengiringi kedatangan para tamu undangan dengan berbagai shalawat yang indah.

Majelis haul dipimpin oleh Kyai Fahmi Dalhar sebagai pembawa acara. Pembacaan kalam ilahi oleh Ustaz Muhammad Safiq. Kemudian dilanjut dengan sambutan shohibul bayt yang disampaikan oleh H. M. Kholid Arif Rozaq.

Dalam sambutannya, Gus Kholid menceritakan sedikit tentang bapak. Beliau bercerita bahwa bapak Kyai Warson itu memiliki banyak nama dan banyak tanggal lahir. “Bapak itu mempunyai banyak nama dan tanggal lahir. Beliau adalah seorang arsiparis. Dalam arsip-arsipnya terdapat berbagai kartu seperti Banser, PWI, dll. Lha, di setiap identitasnya itu namanya beda-beda, ada yang Agus Warsun, Warso/un, dan Warsono. Begitu juga tanggal lahir beliau juga berbeda-beda. Yang mana yang benar ya wallahu a’lam, yang penting bapak Kyai Warson itu nyata wujudnya”, terang menantu dari bapak Kyai Warson tersebut.

Baca Juga:  25 Santri Resmi Menjadi Mutakhorijat

Selanjutnya yaitu pembacaan yasin dan tahlil yang dipimpin oleh KH. Fairuzi Afiq Dalhar dan Dr. KH. Habib Syakur, dan doa oleh KH. Muhtarom Busyro. Sedangkan mauidhoh hasanah disampaikan oleh Prof. Dr. Lutfi Zuhdi, Lc., M.A., Ph.D.

Seluruh rangkaian acara majelis haul KH. Ahmad Warson Munawwir berlangsung dengan khidmat. Setelah rangkaian acara selesai, seluruh ahlein Al-Munawwir melakukan ramah tamah di ndalem lor (rumah Abah Kholid dan Umi Aina).

Oleh: Maulin Nayla

Pictured by: Dokumentasi pribadi