Kebaikan Yang Paling Utama • Al Munawwir Komplek Q

Islam telah menunjukkan kepada kita segala macam kebaikan pada setiap hal yang di dalamnya ada kemanfaatan untuk manusia di dunia maupun di akhirat. Islam juga menjelaskan kepada kita mercusuar-mercusuar kebaikan, tanda-tanda kebajikan dan dasar-dasar amal shaleh yang bisa menyelamatkan kita di sisi Allah Swt. Kebaikan yang dilakukan dengan cara memberi petunjuk berupa bimbingan, pengarahan, nasehat, pandangan, pekerjaan atau kebaikan yang berbentuk isyarat dan ungkapan, maupun kebaikan yang berupa hanya satu kalimat, yakni hal-hal yang merupakan kunci membuka kebaikan dan membelenggu kejelekan.

Amal shaleh yang tingkatnya paling tinggi adalah keimanan dan percaya penuh akan adanya Allah Swt. dan ke-esa-an Allah Swt. Sementara dasar-dasar amal shaleh yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, seperti menyingkirkan batu yang ada di tengah jalan agar tidak membahayakan orang lain yang melewatinya, itu tetap dinilai kebaikan. Seperti firman Allah dalan surah Al-Zalzalah ayat 7 :

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرَيَّرَهُ

“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya).”

Bahkan Allah Swt. tidak menyia-nyiakan kebaikan yang paling kecil sekalipun, walau hanya seukuran atom tidak akan disia-siakan oleh Allah dan akan tetap Allah perhatikan dan hitung. Dan barang siapa yang melakukan kebaikan seukuran atom, nanti akan Ia lihat. Kebaikan itu banyak sekali, bahkan sekecil biji zarrah sekalipun akan dicatat dan diberi pahala.

Jadi, banyak sekali hal-hal baik yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya keimanan percaya kita kepada Allah Swt., dari situlah segala kebaikan akan menghampiri kita, mengingat Allahlah sang pencipta kebaikan dengan kasih sayang dan perhatian yang tertuju kepada semua makhluk ciptaan-Nya. Maka seharusnya kita sebagai makhluk Allah senantiasa berbuat baik dan selalu percaya akan keimanan kepada Allah Swt.

–

Oleh : Marcheila Julianti

Sumber :