Al Munawwir Komplek Q

Mempelajari siroh (sejarah hidup) Nabi Muhammad saw. tentu sangat berguna sebagai penyejuk dan ketenangan bagi jiwa. Selain itu, mempelajari siroh Nabi juga sebagai salah satu sarana ibadah untuk mendekatkan diri kepada-Nya, sebab Nabi adalah teladan terbaik yang harus dicontoh bagi seluruh manusia. Dalam kitab Kholashoh Nurul Yaqin, juz 2, bagian

Himbauan dari pemerintah untuk #stayathome mengakibatkan kegiatan di luar rumah sangat dibatasi. Memang membosankan jika harus belajar, dan bekerja di rumah saja terutama bagi kalian yang lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah, sehingga bisa bertemu dengan teman-teman, berbagi canda tawa, dan sebagainya. Namun, perlu disadari bahwa ini demi kepentingan

“Agama dalam tinjauan bahasa memiliki definisi beragam, tapi bermuara pada hubungan antara manusia dengan Tuhan. Baik dan buruknya keberagamaan ditentukan dari interaksi manusia dengan Tuhan. Interaksi yang mutlak adalah salat, karena salatlah jalan menyambung hubungan manusia pada Tuhannya.” Dewasa ini, masyarakat kita bahkan masyarakat Muslim di berbagai negara sering kali

Senin (05/08/19), Bank Wakaf Mikro Almuna Berkah Mandiri kembali mengadakan HALMI AKBAR (Halaqoh Mingguan & Silaturrahim) yang bertempat di aula G PP Almunawwir Krapyak. HALMI merupakan acara yang rutin dilaksanakan tiga kali dalam setahun guna menjalin silaturrahim antar nasabah sekaligus menjadi forum pelatihan. Dalam kesempatan HALMI kali ini, BWM (Bank

Beberapa hari sebelum menulis kisah ini, saya dapat pesan lewat Whatsapp dari salah satu warga Halqimuna panitia untuk membuat tulisan bebas tentang Komplek Q, tentu saja dengan seribu satu cerita indah yang menyertainya. Masih kata sang pengirim pesan, hal ini dalam rangka memeriahkan harlah Komplek Q. Dengan modal nekat karena

Allahuakbar Allahuakbar, asyhaduanlaa ilaha illalloh, asyhadu anna muhammadarrosuulullah, hayya ‘alasholah, hayya alal falah, qodqomatisholah qodqomatisholah, Allauakbar allahu akbar laa ilaa ha illalloh… Azan salat asar telah berkumandang di Pondok Pesantren Attauhidiyah. Sore itu, semua santri putri bergegas menunaikan jamaah salat asar bersama di musala pondok bersama Bu Nyai Azizah, istri

Perasaan aku udah lama di pondok, kok nggak pinter-pinter? Kayaknya nggak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah di pondok, gimana ya? Kalau begini, apa bedanya di pondok sama di kos? Pertanyaan-pertanyaan semacam  itu sering diucapkan oleh  para santri, baik santri baru, santri yang sedikit lebih lama, terutama santri lama yang

Seluruh kehendak Allah disebut dengan qadha dan qadar (takdir). Qadha merupakan rencana Allah, dan qadar merupakan sesuatu yang sudah terjadi. Terkadang, dalam memahami qadha dan qadar muncul suatu konflik dalam diri seorang hamba yang bahkan bisa berbalik protes kepada Allah dikarenakan beranggapan seakan-akan Allah tidak memberi sebuah wilayah ikhtiar kepada

Masyarakat Yogyakarta khususnya warga Nahdliyin tentu saja mengenal sosok KH. Asyhari Abta. Ia adalah seorang Rois Syuriah PWNU DIY yang sangat disegani oleh masyarakat dan santri-santrinya. Tetapi banyak yang tidak tahu siapa sosok yang selalu berada disampingnya untuk menemani setiap perjuangannya. Ia adalah Ibu Nyai Muthi’ah. Ibu Nyai Siti Muthi’ah