Peringatan HAM 2021 : Memajukan Hak Asasi Manusia

Diposting pada

International Humanist and Ethical Union (IHEU) menetapkan peringatan Hari HAM Sedunia sebagai perayaan kaum Humanisme pada tanggal 10 Desember 1950. Sejak saat itu masyarakat di seluruh dunia turut memperingati Hari HAM Sedunia. Harapan dari adanya peringatan tersebut, masyarakat dunia saling menjunjung tinggi hak-hak sesama manusia.

Hari Hak Asasi Manusia memiliki tema yang berbeda setiap tahunnya. Pada tahun 2021 ini, tema Hari Hak Asasi Manusia yaitu “Kesetaraan-Mengurangi ketidaksetaraan, Memajukan Hak Asasi Manusia”. Tema ini berkaitan dengan pasal 1 UDHR yang berbunyi, “Semua manusia dilahirkan bebas dan setara dalam martabat dan hak”. Prinsip-prinsip kesetaraan dan juga non-diskriminasi merupakan inti dari hak asasi manusia.

Bagaimana sejarah adanya peringatan Hari HAM?

Sejarah Peringatan Hari HAM berawal dari tragedi kemanusiaan yaitu Perang Dunia ke-II pada tahun 1939-1945. Tragedi ini memberikan pelajaran penting bagi masyarakat dunia. Oleh karena itu, Majelis Umum PBB menyepakati Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dengan harapan semoga tragedi kemanusiaan seperti itu tidak terulang kembali.

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia mulai pada tahun 1950. Pada saat itu Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan. Tujuan dari peringatan ini yaitu untuk menghormati Majelis Umum PBB yang telah memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada tanggal 10 Desember 1948.

Baca juga Suara Perempuan

Pada intinya, masyarakat di seluruh dunia harus menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Mengingat setiap hak tidak bisa diambil, dibagi, maupun dicabut. Sejak lahir, setiap manusia memiliki haknya masing-masing dan tak terbantahkan oleh siapapun. Pelaksanaan hak dan kewajiban setiap manusia harus beriringan dan sesuai dengan ketetapan yang ada.

Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia!

Oleh : Nala Ikfina Utami

Gambar: Freepik.com

 Sumber :

suara.com

lpmcakrawala.com