Suara Perempuan

Suara Perempuan

Diposting pada 121 views

Negara kita katanya sudah merdeka
Tapi kasus pemerkosaan terhadap perempuan masih merajalela
Naasnya korban masih saja disalahkan
Padahal pelaku saja yang isi kepalanya hanya perkara selangkangan
Dari dulu perempuan selalu jadi pihak yang tertindas
Sudah melawanpun masih saja berakhir naas
Sebagai sesama perempuan kami sakit hati dengan berita pemerkosaan dan kekerasan seksual yang datang silih berganti
Seolah pelaku tidak punya empati atas kasus tragis yg sebelumnya sudah terjadi

Baca juga Ikhlas Berbeda dengan Merelakan

Apa kebiri memang satu-satunya solusi yang ada?
Mengingat pihak berwenang malah terkekang oleh oknum yang berkuasa
Sudah banyak korban berjatuhan tapi kasus demi kasus masih saja terulang
Dari Marsinah sampai Novia Widyasari
Mereka adalah bukti bengisnya nafsu bejat laki-laki
Dari kasus pemerkosaan sampai poligami
Selalu saja ada alasan untuk berdalih menuntaskan nafsunya sendiri
Perempuan selalu dituntut melakukan kewajibannya tapi lupa dipenuhi hak-haknya
Bersembunyi di balik embel-embel cinta
Demi menuntaskan kebiadabannya ia bahkan merenggut nyawa yang dicinta-katanya
Semoga tidak ada lagi Marsinah, Yuyun, Novia Widyasari dan perempuan yg menjadi korban kekerasan lainnya

—5 Desember 2021—

Karya: Dehab

Photo by Camila Quintero Franco on Unsplash

Baca Juga:  Datang Tak Diundang