Komplek-Q-Maulid-Sayyidah-Fatimah

Lailatut Ta’dzim Li Maulidi Bintunnabi Sayyidah Fatimah RA

Diposting pada

Selasa (02/01) Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q mengadakan pembacaan maulid dziba’ dalam rangka Lailatut Ta’dzim Li Maulidi Bintunnabi Sayyidah Fatimah RA. Bertempat di musala barat Komplek Q dan dihadiri oleh seluruh santri Komplek Q.

Walaupun diadakan setelah liburan, tidak menutup kemungkinan seluruh santri Komplek Q dapat mengikuti kegiatan dengan penuh khidmah. Tim Hadroh Tsamrotul Muna pun turut mengiringi pembacaan maulid dziba’ dan sholawat-sholawat yang ditujukan kepada Sayyidah Fatimah.

Sayyidah Siti Fatimah Azzahra RA merupakan putri Nabi Muhammad SAW dengan Sayyidah Siti Khadijah RA. Lahir di Makkah pada hari Jum’at tanggal 20 Jumadil Akhir. Nama Fatimah diberikan oleh Rasulullah karena Allah telah mengharamkan baginya neraka. Tak hanya arti nama, Sayyidah fatimah juga diberi gelar الزهراء karena beliau adalah bunga yang indah dengan sebaik-baik ciptaan.

Selain itu, Sayyidah Fatimah juga diberi gelar البتول yang artinya seseorang yang tidak haid (suci). Dalam artian tak pernah putus dalam melakukan ibadahnya baik perbuatan maupun perkataan. Gelar البتول berarti istimewa dan unggul dari perempuan-perempuan yang lain.

Hal ini menjadi keistimewaan yang tidak dimiliki perempuan lain yakni tidak pernah haid dan nifas sehingga Sayyidah Fatimah tidak pernah meninggalkan ibadah shalat. Oleh Habib Mahdi Abu Bakar Al-Hamid, beliau membuat karya syiir Al-Batul. Dan dalam peringatan maulid Sayyidah Fatimah malam ini, santri komplek Q melantunkan syiir Al-Batul ini.

Rasulullah juga memberi gelar أم أبيها karena kasih sayang dan kelembutan yang tercurah dari dirinya kepada ayahnya, Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, Sayyidah Fatimah dikenal sebagai sosok pribadi yang mulia, akhlaknya yang menawan, lisannya terjaga dan berkata jujur.

Semoga santri Komplek Q senantiasa dalam keberkahan dari pembacaan maulid dziba’ dan lantunan sholawat-sholawat memperingati maulid Sayyidah Fatimah. Dapat dijadikan contoh dengan mengambil hal positif dari Sayyidah Fatimah.

 

Pewarta: Zia Zahra Hudaya

Foto: Arsip Media Komplek Q