Al Munawwir Komplek Q

Dialog santri berlangsung pada Selasa (5/11) bersama Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dan Suhada, ST., MBA., IPM., sebagai pemateri. Acara yang bertemakan “Optimalisasi Media Dakwah Pesantren” di Aula Kompleks G PP Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta dimulai pukul 10.00 WIB. Ada sekitar 50 santri perwakilan dari beberapa kompleks di Al-Munawwir yang menghadiri

Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, ditandai dengan pidato Ir. Soekarno 1 Juni 1945. “Lahirnya Pancasila” merupakan judul dari pidato Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai / BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya mengenai dasar negara yang dinamai dengan Pancasila. Panca  yang

Diba’an merupakan tradisi membaca atau melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad saw. yang dilakukan oleh masyarakat NU dengan menggunakan alat musik, seperti rebana wa akhwatuha. Pembacaan maulid diba dilakukan bersama secara bergantian. Ada bagian yang dibaca biasa, namun pada bagian-bagian lain lebih banyak menggunakan lagu. Maulid diba’ ini biasanya dilantunkan seminggu

وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ “Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa

Pada tanggal 1 Oktober bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Momen ini tidak terlepas dari rentetan peristiwa 30 September dan pemberontakan separatis yang berupaya mengusik dasar negara Pancasila. Kemudian atas kegigihan para pendahulu pendiri bangsa, Pancasila masih tetap sakti dan berdiri tegak di tengah hiruk pikuk pergolakan yang mengusik bangsa

Pernah nggak sih kita merasa malas melakukan sesuatu? Padahal deadline udah mepet, tapi masih aja diundur-undur. Jadi teringat sebuah pernyataan yang barangkali sering sekali kita pikirkan, “Mengapa berbuat kebaikan terasa lebih berat daripada berbuat dosa?” Menilik dari hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : “Neraka itu dipagari dengan Syahwat

Minggu (3/11) Lembaga Kajian Santri Nusantara mengadakan Workshop Pemanfaatan Media Daring. Workshop Pemanfaatan Media Daring ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna, Kantor Perwakilan DPD RI DIY Jl. Kusumangera No.133 dan diikuti oleh perwakilan santri, fatayat, PWNU, sampai komunitas mahasiswa NU. Ada 3 pembicara yang memaparkan materi media daring Dr. H. Hilmy

Hari Keterampilan Pemuda Sedunia atau yang dikenal dengan World Youth Skills Day diperingati setiap tanggal 15 Juli secara internasional. Peringatan ini diprakarsai oleh Majelis Umum PBB yang mengadopsi resolusi yang menetapkan 15 Juli sebagai Hari Keterampilan Pemuda Sedunia pada tahun 2014. Hari Keterampilan Pemuda Sedunia merupakan kesempatan bagi kaum muda,