Tanya Jawab Ustadz: Mendahulukan Salat Isya’ atau Salat Sunnah?

Diposting pada 92 views

Masih pada kegiatan PKR kali ini di segmen #tanyaustadz, pertanyaan selanjutnya yakni akan membahas mengenai salat fardhu dengan salat sunnah.

Q: “Apakah boleh kita salat tarawih terlebih dahulu kemudian baru salat isya’? lalu apa hukumnya?”

Perlu diketahui bahwasanya hukum mengerjakan salat fardhu dengan salat sunnah ialah berbeda. Salat fardhu adalah salat yang wajib dikerjakan setiap orang islam, yaitu salat maghrib, isya, subuh, dhuhur, dan ashar. Sedangkan salat sunnah adalah salat yang tidak diwajibkan untuk dikerjakan atau sunnah untuk dikerjakan, yaitu seperti salat sunnah rawatib, salat tarawih, salat witir, salat tahajud, salat hajat, dan salat dhuha.

Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat perbedaan antara salat fardhu dengan salat sunnah. Yang jelas sudah disebutkan bahwa yang utama adalah salat fardhu  dimana apabila tidak dikerjakan tidak akan mendapat pahala dan mendapat dosa. Sedangkan apabila tidak mengerjakan salat sunnah maka tidak mendapat pahala dan tidak berdosa.

Tetapi pada kenyataannya masih banyak umat manusia berlomba-lomba mengerjakan salat sunnah tanpa mengetahui bagaimana hukum salat fardhu yang telah ia kerjakan. Nah, lantas apakah boleh mengerjakan salat tarawih terlebih dahulu daripada salat isya’? bagaimana hukumnya?.

Dari pertanyaan tersebut, pak Ihsan menjelaskan bahwasanya tidak boleh mengerjakan salat tarawih terlebih dahulu sebelum salat isya’. Demikian telah dijelaskan dalam beberapa kitab yakni diantaranya kitab Mughnil Muhtaj, Kitabus Syiam (kitab yang ditulis oleh KH. Zainal Abidin Munawwir), dan Kitab At-Tadzhib. Karena waktu mengerjakan salat tarawih adalah setelah salat isya’, dan waktunya sama seperti salat witir. Yaitu waktu diantara salat isya’ dan salat fajar (subuh).

Pak Ihsan juga menambahkan penjelasan apabila ada seseorang yang mengerjakan salat jamak taqdim antara maghrib dengan isya’. Baik karena musafir ataupun karena mathor, maka ia diperbolehkan mengerjakan salat tarawih dan salat witir walaupun belum masuk waktu salat isya’. Artinya yang terpenting adalah harus sudah mengerjakan salat isya’ terlebih dahulu sebelum mengerjakan salat tarawih dan salat witir.

Baca Juga:  Tanya Jawab Ustadz: Membaca Al-Qur'an via HP, Bolehkah?

Q: “Apakah ada salat sunnah sebelum salat tarawih setelah salat isya’?”

Nah, untuk pertanyaan selanjutnya masih berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya. Adakah salat sunnah sebelum salat tarawih dan setelah salat isya’? Tentu ada salat-salat sunnah setelah salat isya’. Yakni yang pertama salat ba’diyah isya 4 rakaat. Dimana 2 rakaat pertama adalah salat ba’diyah muakkadah, maka salat rawatib ini lebih utama secara pahala daripada salat tarawih. Maka harus salat ba’diyah terlebih dahulu baru mengerjakan salat tarawih. Tarawih itu disebut juga dengan Qiyamur Ramadan.

Jadi, sebelum salat tarawih terdapat salat ba’diyah isya’ 2 rakaat yang lebih utama untuk dikerjakan sebelum mengerjakan salat tarawih. Lalu setelahnya boleh melakukan salat-salat sunnah lain diantara waktu-waktu malam seperti salat hajat, salat tasbih, dan salat tahajud.

Wallohu A’lam bissowab

Oleh: Bapak H. M. Ikhsanudin, M.Si

Pictured by Salman Preeom on Unsplash