Siapa yang tidak kenal dengan penjual nasi rames dekat pondok yang menyediakan menu andalan tempe cripsy murah meriahnya? Ya, wanita lanjut usia itu biasa dikenal oleh para santri putri dengan sebutan “Bu Ming”. Entah siapa yang pertama kali mencetuskan nama itu, yang jelas nama beliau bukan “Ming”. Mungkin nama “

Komplek Q telah melaksanakan pembukaan PKR (Program Khusus Ramadan) pada (5/5). PKR tahun ini mengambil tema “Segarkan Iman, Raih Keberkahan Ramadhan” yang diharapkan mampu menciptakan rasa yang lebih baru agar dapat lebih giat dalam mengaji. Ita Fitriana selaku ketua PKR 2019 mengajak santri-santri untuk lebih rajin mengaji karena PKR tahun

Tujuh puluh empat tahun sudah negara Indonesia merdeka. Sebagai bangsa yang telah merdeka  sudah seharusnya mengucap syukur sebagai tanda terimaksih atas perjuangan para pahlawan. Dalam sebuah pidatonya, Bung Karno pernah mengungkapkan:“bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa pahlawannya”. Salah satu bentuk penghargaan adalah dengan mengenal nama dan mengetahui

Dalam Forum Diskusi Santri Millennial (FDSM) edisi 7 November 2018, Cucun Nur Kumala selaku Wakil Ketua III Pengurus Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q menyampaikan mengenai seberapa jauh persiapan menuju Khataman 2019. Santri yang akrab disapa Cucun ini mengatakan bahwa untuk saat ini belum bisa megukur seberapa jauh panitia menyiapkan

Oleh : Ustadz Agus Najib Pertanyaan : Hukum membaca Alquran di Handphone, apa harus dalam keadaan suci? Jawab           : Di antara hal-hal yang mewajibkan wudhu menurut madzab Syafi’i adalah memegang atau menyentuh mushaf yang di dalamnya ada tulisan Alquran sebagaimana disebutkan dalam Alquran لايمسه الا المطهرون  (tidak boleh menyentuh

Malam yang sunyi, jalanan kota yang terlihat sepi, lampu-lampu rumah sudah mulai dimatikan hanya demi mendapat kenyamanan saat tidur. Di sana hanya tersisa satu rumah yang lampunya belum dimatikan, di sana ada seorang remaja sedang berkaca di depan cerminnya, baju seksi yang ia kenakan, riasan yang ia poleskan di wajahnya.

Siang yang cukup mengharukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya Pesantren Hamilul Qur’an rutin mengadakan acara Khotmil Qur’an bagi para santri yang telah mencapai target hafalan baik 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Acara tersebut dihadiri oleh para kiai dan nyai, serta wali santri baik dari para khotimat maupun masyarakat sekitar.