Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinanti oleh umat muslim. Di mana pada bulan Ramadan, pintu-pintu langit dibuka, dan setan-setan pengganggu dibelenggu. Bahkan pada bulan ini terdapat satu malam terbaik dibandingkan dengan seribu bulan. Hal tersebut telah disabdakan Nabi Muhammad Saw. pada pidato awal bulan Ramadan di hadapan para sahabat, sebagai

Al-Qur’an merupakan kitab penutup sekaligus menjadi penjelas dari kitab-kitab sebelumnya. Dia menjadi mukjizat bagi Nabi Akhiruzzaman, Nabi Muhammad saw. Sebagai kitab samawi yang terakhir, Allah Swt. berjanji akan menjaga kesakralan dan keotentikan Al-Qur’an hingga hari akhir, sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Hijr ayat 9, “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya

Apa itu sabar? Sabar bukanlah suatu sifat yang ditandai dengan seseorang yang selalu mengalah, tidak pernah membantah, selalu mengikuti arus tanpa berpikir, jika sabar diuraikan demikian maka sabar hanyalah untuk orang-orang yang lemah, tidak punya pendirian, mudah dikelabuhi dan lainnya. Lalu apa itu sabar? Sabar berasal dari kata الصبر dengan

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi  dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Bahwa tidak ada tuhan yang berhak disambah selain Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.’ Maka kami telah memperkenankan doanya dan

Dalam peringatan Isra’ Mi’raj pada Selasa, 2 April 2019, Kiai Mustaqim menjelaskan mengenai pentingnya istighfar. Memperbanyak membaca istighfar merupakan salah satu amalan utama dalam bulan Rajab. Seperti apa pentingnya? “Istighfar memiliki asal arti tutup. Apanya yang ditutup? Yang ditutup adalah luka, luka spiritual, jadi beristighfar memohon agar lukanya ditutup. Ada

Ramadan sudah berlalu, apa kabar ibadah kita? Ehe Tidak terasa tiga puluh hari kita sudah menjalankan kewajiban sebagai umat muslim pada bulan Ramadan, yakni berpuasa. Meski di tengah wabah Covid-19, di tengah keterbatasan untuk keluar rumah dan berkumpul bersama sanak saudara dan teman-teman, Ramadan tetap terasa spesial dengan khusyuk #dirumahaja.

Hal yang lazim dialami setiap murid di saat gurunya sedang menyampaikan penjelasan, ia justru tidak memahaminya sama sekali, bahkan setelah ia mencoba mengingat dan mengulang penjelasan gurunya, tetap saja tak kunjung paham. Meskipun ada sebagian murid dapat memahaminya seusai mereka meminta penjelasan ulang dari temannya, bukan berarti murid lainnya mampu

Marhaban ya Ramadan.. Bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Alquran—bulan yang suci dan penuh ampunan. Pada bulan Ramadan kali ini, memang berbeda sekali dengan ramadan tahun-tahun yang lalu. Di tahun ini kita semua diuji, khususnya seluruh umat islam. Baik secara ibadah, kesehatan maupun  ekonomi. Biasanya,  ramadan tahun lalu kami tarawei bersama-sama