Mendefinisikan Cinta itu Sulit

Diposting pada 27 views

Prof Quraish Shihab menjadi narasumber pada program Shihab & Shibab (14/5/2019) dalam kanal YouTube milik Najwa Shihab dengan mengusung tema Cinta: Jika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan (1)
Pada awal acara Prof Quraish Shihab menjelaskan bahwa definisi cinta itu tidak mudah “sangat sulit mendefinisikan cinta meskipun terlalu banyak yang mendefinisikan, dari orang awam sampai filsuf”.

Cinta adalah permainan antara dua pihak, bisa sama sama menang bisa sama sama kalah seperti halnya naik sepeda, pada mulanya akan terasa tercabik cabik namun jika sudah mahir,  dijalan yang terjal tanpa memegang kendali.
Cinta adalah dialog antara dua aku, yang memaksakan kehendaknya enggan berdialog antara dua aku. Jangan memaksakan yg dicintai menjadi Anda, kembangkan kepribadianmu untuk menjadi dialog Anda jelas—Prof Quraish Shihab tentang definisi Cinta.
Jalaluddin Rumi, seorang penyair sufi pernah membuat syair dengan judul “Dengarkan Cinta”. Pada kesempatan itu, syair ini dibacakaan oleh Najwa Shihab.

Dengarkan Cinta
Akan kusampaikan kepadamu bagaimana Allah menciptakan manusia. Dia menghembuskan ke tanah asal kejadianya nafas nafas cinta. Kan kusampaikan kenapa planet-planet beredar kepada garis edarnya itu karena singgasananya  diiputi oleh pancaran cinta. Kukatakan kepadamu kenapa angin pagi berhembus segar, itu karena  ia bangun dan ingin mengecup kemb
ang kembang cinta. Kusampiakan kepadamu kenapa malam terangkai kegelapan karena ia mengajak kitaberdoa di pembaringan cinta. Kujelaskan kepadamu semua teka teki wujud, jawaban setiap tekateki tak lain kecuali cinta.

Prof Qurasih Shihab kembali menjelaskan bahwa setiap problematika bisa diselesaikan dengan cinta. Cintai dan tersenyum kepada semua orang, maka dunia akan tersenyum keadamu. Senyum kepada orang yang menciderai hati Anda, maka Ia akan merasakan kekuatan hati Anda, yaitu cinta. 

Baca Juga:  Tips Menjadi Cantik Luar dan Dalam

Islam adalah agama cinta, tidak sempurna iman salah seorang diantara kamu sampai ia mencintai orang lain seperti mecintai dirinya sendiri dan semua agama mengajarkan perlu berkorban untuk orang lain.
Prof Quraish Shihab juga mengingatkan orangtua yang mencintai anaknya agar tidak memaksakan untuk menjadi seperti dirinya. Namun sebaliknya, kepribadian si anak yang harus dikembangkan sehingga terdapat dialog antara orangtua dan anak. “ Definisi cinta yang paling mendekat oleh banyak orang adalah dialog, dialog.” Tuturnya. Wallahu a’lam


Oleh: Alifia
Sumber :  https://www.youtube.com/watch?v=PARA-js0qL8&t=303s