Kesamaan agama bisa menyatukan umat, tapi ada bahayanya. Mereka yang menguasai interpretasi doktrin, bisa menciptakan perdamaian atau merusaknya. ( Jan D.Walter) Pertanyaan panas menyangkut eksistensi dan kematian mengarahkan manusia mencari jawabannya di luar dunia material. Spritualitas dan keimanan pada Tuhan mereprentasikan jalan sangat individual untuk mencapai perdamaian internal. Tapi, jika keyakinan

“Eh, dia sekarang udah hijrah loh. Pake kerudung dan baju yang lebar gitu, padahal dulu pake kerudung pas hari raya doang!” *Julid mode on Pemaknaan hijrah saat ini makin menyempit. Padahal kalau kita tilik secara bahasa, hijrah artinya berpindah. Hijrah oh hijrah… Pemaknaan ini kemudian meluas pada perpindahan dari sesuatu

Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap 23 Juli. Peringatan ini diresmikan lewat Kepres Nomor 44 Tahun 1984, jadilah HAN pertama kali dirayakan tepat 36 tahun yang lalu. Selain itu, pemilihan 23 Juli sebagai hari anak disamakan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. Dilansir dari Kementrian Pemberdayaan

Ramadan merupakan bulan suci yang sangat istimewa, salah satu anugrah dari sang Maha Rahmat, bulan yang diampuninya dosa, bulan yang penuh dengan rahmat, magfirah,dan bebas dari neraka, doa pada bulan suci ini lebih berpahala dan lebih berpotensi qobul.  Bulan Ramadan juga bulan Alqur’an diturunkan, dan juga dalam bulan ini kita

Pandemi yang masih terjadi saat ini mengharuskan kita berjaga jarak dan selalu memakai masker. Pun kalau bisa jangan keluar rumah, tetap tinggal atau stay at home. Segala aktivitas di luar rumah, seketika dihentikan dan diganti dengan kegiatan di rumah. Begitu juga halnya dengan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan yang identik dengan

Jannatul Ma’la merupakan pemakaman yang berada di utara komplek Masjidil Haram Makkah. Keluarga dan kerabat Nabi Muhammad SAW semuanya dikubur di Jannatul Ma’la sebelom melaksanakan Hijrah Ke Madinah seperti antaranya Abdu Manaf bin Qushay, Hasyim bin Abdu Manaf, dan Abdul Muthalib bin Hasyim. Dilansir dari Republika.com KH Robikin menyampaikan “Jannatul

Minggu pagi. Mestinya saat rehat di rumah. Tapi, istri saya tetap berangkat ke kantor untuk mendampingi masyarakat yang melakukan pencegahan wabah Covid-19. Bagi para petugas medis, situasi kali ini adalah saat yang melelahkan. Berjibaku dengan risiko mati, membantu masyarakat agar bisa keluar dari wabah yang mematikan. Setiap pulang kantor, di

Kemerdekaan Indonesia berhasil dideklarasikan setelah melalui pertumpahan darah dan berbagai perjuangan setelah sekian tahun lamanya. Karenanya, makna kemerdekaan bagi bangsa Indonesia sangatlah berarti. Oleh karena itu, Hari Kemerdekaan Indonesia diperingati  setiap tahunnya yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, bertepatan dengan momen dibacakannya teks proklamasi oleh Soekarno di tahun 1945. Peringatan

Akhir-akhir ini jika kita melihat berita di sosial media dan televisi banyak diberitakan tentang bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Mulai dari banjir dengan ketinggian rendah, sedang, hingga tinggi bahkan banjir bandang. Terjadinya banjir ini pun tidak hanya di kota-kota besar yang memang notabenya kurangn penataan kota

Di tengah musibah pandemi corona, kita juga akan dipertemukan dengan bulan Ramadan. Banyak hal yang disiapkan sebelum benar-benar memasuki bulan ini. Dari ritual-ritual seperti megengan dan ziarah kubur hingga persiapan lainnya seperti membeli beberapa kebutuhan pokok, membersihkan masjid, mencuci mukenah dan sarung,  dan lain sebagainya. Salah satu ibadah wajib di