SEJARAH HARI KEADILAN INTERNASIONAL

Diposting pada 139 views

Tanggal 17 Juli diperingati sebagai Hari Keadilan Internasional atau International Justice Day. Hari Keadilan Internasional merupakan momentum untuk menyuarakan penegakan keadilan dan komitmen pemerintah atas penegakan keadilan yang menyeluruh. Adanya peringatan Hari Keadilan Internasional berasal dari Statuta Roma yang merupakan sebuah perjanjian Internasional. Pada tanggal 17 Juli 1988, peserta dari 139 negara yang hadir dalam Konferensi Internasional di Roma menandatangani perjanjian tersebut. Statuta Roma tersebut fokus pada peradilan peradilan kemanusiaan, genosida, kejahatan dan kejahatan agresi. Oleh sebab itu, Mahkamah Pidana Internasional menetapkan setiap tanggal 17 Juli diperingati sebagai Hari Keadilan Internasional, penetapan peringatan tersebut diambil sewaktu Konferensi Peninjauan Statuta Roma yang diadakan di Kota Kampala Uganda pada 1 Juni 2010.

Hadirnya Statuta Roma memberikan dampak besar dalam upaya penegakan dan penindakan kejahatan yang lebih optimal, serta memberikan keadilan secara hakiki dan jaminan keadilan hukum dalam upaya litigasi. Di Indonesia, sejatinya keadilan adalah hak mutlak yang harus dijamin dan dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Pancasila, sila ke-5. Maknanya setiap manusia harus menegakkan dan menanamkan dalam diri nilai keadilan karena setiap individu pasti ingin menerima perlakuan yang sesuai dan adil. Mari kita gunakan momentum ini untuk menyuarakan pentingnya penegakan keadilan, dan komitmen pemerintah atas penegakan keadilan yang menyeluruh. 

Baca Juga:  Cara Menghentikan Kebiasaan Procrastination
Bagaimana cara kita merayakan Hari Keadilan Internasional? 

Untuk memperingati Hari Keadilan Internasional, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan ;

  1. Ingat kepada korban, yaitu dengan cara mengingat para korban perang yang berjuang untuk keadilan. Tunjukkan solidaritas kita dengan mengakui perjuangan mereka dan melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung perjuangan mereka, seperti mempelajari sejarah, menulis artikel atau blog untuk menyoroti jasa-jasa mereka.
  2. Menghadiri acara atau diskusi yang  berkaitan tentang Hari Keadilan Internasional baik  secara online, di televisi, maupun radio.
  3. Mendukung organisasi yang berjuang melawan ketidakadilan dan mereka yang mempromosikan hak-hak para korban.

Oleh : Sinta Khofifah Robbi

Sumber :

Photo by : pexels.com