Workshop Pemanfaatan Media Daring oleh Lembaga Kajian Santri Nusantara

Diposting pada 67 views

Menulis di Media Sosial

Muhammadun selaku direktur Bangkitmedia.com menyampaikan untuk terus menggiatkan pentingnya kita menulis, keseriusan berkarya. Bangkitmedia.com sebagai media cetak dan online resmi milik PWNU DIY. Jauh sebelum milik PWNU, Bangkitmedia lahir di krapyak sebagai media cetak yang mendokumentasikan pidato-pidato khutbah KH Ali Maksum. Seiring berjalannya waktu, atas restu KH Ali Maksum, Bangkitmedia.com diberikan kepada PWNU DIY untuk dikelola sepenuhnya. Bangkitmedia.com sekarang ini memfokuskan untuk konsentrasi ilmu-ilmu pesantren dan kajian fiqh an-nahdiyah. Betapa pentingnya kita menulis tentang kajian keislaman ala nahdhiyah yang yang insyaallah memiliki sanad yang jelas supaya masyarakat awam dapat mengakses dengan mudah.

Melihat rating website keislaman yang moderat, masih jauh dari website orang-orang wahabi yang dengan mudahnya diakses seperti tafsir.web, rumayso, muslimah.or.id, dan sebagainya. Jaringan-jaringan teroris selalu menggencarkan konten-konten mereka yang pada akhirnya dananya mengalir untuk  kepentingan ala jihad mereka.

“Atas dasar itulah kenapa beliau selalu menggencarkan kepada kami semua untuk rajin menulis konten, mengeshare konten positif, menghidupkan website keislaman ahlussunnah wal jamaah jangan sampai media online kita dikuasai oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab, jangan sampai kita sebagai generasi sadar digital hanya sebagai konsumen menulislah sebanyak-banyaknya,” tegas Muhammadun.

“Menilik kembali tentang besarnya tantangan kita saat ini adalah media digital, dengan  penggencaran konten konten positif yang bermanfaat untuk orang lain dengan tujuan menyeimbangi konten dari pihak-pihak yang belum jelas sanadnya. Jangan sampai dalam benak kita merasa tawadlu untuk menyebarkan keilmuan dan merasa belum mampu, itu bukanlah tawadlu melainkan dhaih yaitu merasa rendah diri tidak boleh sebagai seorang muslim merasa rendah diri,  sejatinya tawadlu adalah menempatkan diri pada tempatnya,” lanjutnya.

Baca Juga:  Wujudkan Santri Berdaya: Paragon Goes To EL-MUNA Q

Oleh: Alifia Dityasari

Editor: Anu’ma Syifaus S.