Peringatan Isra Mikraj bersama Gus Yunan

Diposting pada 96 views

Kamis, 8 Februari 2024, Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q menyelenggarakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. Diantara serangkaian acara tersebut yaitu ada simaan Alquran, takhtiman, dan acara puncaknya adalah pengajian Isra Mikraj.  Acara diawali dengan lantunan sholawat oleh grub rebana Tsamrotul muna yang bertempat di mushola barat Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Q.

Pada kesempatan kali ini, pembicara pada pengajian Isra Mikraj disampaikan oleh beliau Gus Yunan Roniardaian dan dipandu oleh Zada Arifah Tsalasah sebagai master of ceremony. Kemudian pembacaan ayat suci Al quran dilantunkan oleh saudari  Hibatul Wafiroh. Dalam pengajian tersebut Gus Yunan menceritakan sisi lain dari sejarah singkat tentang peristiwa Isra Mikraj. Beliau menyampaikan bahwasanya Isra Mikraj ituadalah Paket Wisata Healing Untuk Nabi.

Baca Juga:  I’tibar dari Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.

Lalu kenapa kemudian bisa dikatakn bahwasanya Isra Mikraj adalah sebuah paket wisata?

Karena selama]’ 3 tahun sebelum terjadinya Isra Mikraj, Nabi Muhammad saw mengalami suatu masa kesusahan yang amat sangat sulit. Karena pada tahun ke 7 hingga tahun 10 kenabian (616-619 M) terdapat beberapa peristiwa yang sangat sulit yang dialami oleh Nabi, seperti adanya pemboikotan kaum Quraisy kepada Bani Hasyim dan Bani Muthalib. dan diantara pemboikotanya adalah :

  • Larangan untuk bergaul dan memberikan bantuan
  • Larangan menikahi suku bani hasyim dan bani muthalib
  • Larangan melakukan transaksi
  • Larangan untuk membuka jalan nafkah
  • Larangan untuk berdamai
Baca Juga:  Replika Sejarah Isra’ Wal Mikraj Penuh Hikmah

Kemudian selain adanya pemboikotan pada tahun 10 kenabian nabi juga mengalami kesusahan yang mendalam yaitu wafatnya Abu Thalib paman nabi ( sang pembela dakwah nabi ) dan seorang wanita terbaik dyahg tidak tergantikan oleh nabi, yaitu wafatnya Sayyidah Khadijah Al Kubra.

Kemudian Nabi hijrah dan berdakwah ke Thaif pada 619 M, setelah wafatnya Abu Thalib dan Sayyidah Khadijah. Dan derita yang dirasakan nabi ketika disana selama 15 hari menyampaikan agama islam di sana, nabi di lempari batu oleh orang- orang Thaif hingga ada yang mengatakan tumit Nabi sampai berdarah. Sampai-sampai malaikat jibril tidak tega melihat penderitaan yang dialami Nabi pada saat itu.

فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا أَنَا بِسَحَابَةٍ قَدْ أَظَلَّتْنِي فَنَظَرْتُ فَإِذَا فِيهَا جِبْرِيلُ، فَنَادَانِي، فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ سَمِعَ قَوْلَ قَوْمِكَ لَكَ، وَمَا رُدُّوا عَلَيْكَ، وَقَدْ بَعَثَ إِلَيْكَ مَلَكَ الْجِبَالِ لِتَأْمُرَهُ بِمَا شِئْتَ فِيهِمْ ، قَالَ : ” فَنَادَانِي مَلَكُ الْجِبَالِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ، ثُمَّ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ، إِنَّ اللَّهَ قَدْ سَمِعَ قَوْلَ قَوْمِكَ لَكَ، وَأَنَا مَلَكُ الْجِبَالِ وَقَدْ بَعَثَنِي رَبُّكَ إِلَيْكَ لِتَأْمُرَنِي بِأَمْرِكَ، فَمَا شِئْتَ، إِنْ شِئْتَ أَنْ أُطْبِقَ عَلَيْهِمُ الْأَخْشَبَيْنِ ، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ  عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: بَلْ أَرْجُو أَنْ يُخْرِجَ اللهُ مِنْ أَصْلَابِهِمْ مَنْ يَعْبُدُ اللَّهَ وَحْدَهُ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا

Maka aku mengangkat kepalaku dan lihatlah, ada awan yang menaungi aku. Aku melihat dan lihatlah, Jibril ada di dalamnya. Dia memanggilku dan berkata: Sesungguhnya Allah SWT telah mendengar perkataan umatmu dan mereka tidak menanggapinya. kepadamu, dan Malaikat Pegunungan telah mengutus kepadamu agar kamu dapat memerintahkan kepadanya apa pun yang kamu kehendaki mengenai hal-hal itu. Dia berkata: “Kemudian Malaikat Pegunungan memanggilku dan memberi salam padaku, lalu Dia berkata: Wahai Muhammad, Allah telah mendengar apa yang dikatakan kaummu kepadamu, dan aku adalah raja gunung dan Tuhanmu telah mengutus aku kepadamu agar kamu dapat memerintahkanku untuk melakukan apa yang kamu perintahkan, jadi apa pun yang kamu inginkan, jika kamu mau. Bahwa kedua hutan itu ditutup atas mereka, dan Rasulullah, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata kepadanya: Sebaliknya, aku berharap Tuhan akan mengeluarkan dari keturunan mereka Dia menyembah Tuhan saja, tidak menyekutukan apapun dengan-Nya.

Baca Juga:  Membaca Ulang dan Membangun Cinta kepada Nabi Muhammad saw. Lewat Kisah Isra Mikraj

maka dari ke empat kejadian yang dialami oleh Nabi, kemudian Nabi sampai di kota Makkah kembali dan  di beri paket wisata healing yaitu terjadinya peristiwa Isra Mikraj setelah kesusahan yang dialami oleh Nabi selama beberapa tahun. Nabi di beri paket istimewa sebagai sarana penghibur dan modal untuk bangkit kembali.

Adapun hikmah dari peristiwa Isra Mikraj adalah sebagai perwujudan mengajarkan komitmen dan kepercayaan yang total dengan penuh rasa sabar  dan pentingnya healing untuk kemudian membangun semangat baru dan bangkit dari kesusahan. semoga peringatan Isra Mikraj tahun ini menjadi momentum untuk bangkit dari kesedihan, kegagalan, dan keterpurukan, dengan menjadikan rihlah sebagai proees healing dan melaksanakan sholat sebagai wujud rasa terima kasih kepada Allah swt.

Penulis : Sabrina Amelia Putri

Dokumentasi : Arsip Media Komplek Q