Al Munawwir Komplek Q

Rihlah Komplek Q tak hanya sekedar touring dan healing, namun juga tentang iling. Iling yakni kata dalam bahasa Jawa yang artinya ingat, atau “dzikir”. Perjalanan dilakukan tidak hanya untuk mencari kesenangan, tetapi juga dibarengi dengan tafakkur, tadabbur, dan tasyakkur. Terkadang ketika sedang bersenang-senang, kita lupa akan hal-hal yang sebenarnya menjadi

Rihlah tentunya merupakan suatu momen yang ditunggu-tunggu bagi santri maupun pelajar. Rihlah dapat diartikan sebagai sebuah bentuk hiburan pelepas penat, momen mengistirahatkan diri, hati dan pikiran dari proses belajar. Pada kesempatan kali ini, Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q mengadakan rihlah dengan mengangkat tema “Touring, Healing lan Iling”. Serangkaian agenda sebelum

Kamis (28/09) Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q turut merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi merupakan momen yang penuh berkah dan kegembiraan bagi umat Islam. Ini adalah waktu dimana umat muslim merenungkan tentang kehidupan dan ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Kelahiran Nabi adalah titik awal dari pesan

Wahai tanganku, Takkan kuizinkan engkau untuk merasakan sakit dan berdarah Kecuali di dalam tiap pukulanmu benar-benar terdapat mahabbah.   Tabiat manusia itu merelakan apapun demi apa yang ia cinta. Rasa sakit itu tak ada artinya jika datangnya disebabkan oleh mahabbah. Setidaknya aku bisa menghiraukan sakit itu sejenak. Meski bengkak ataupun

Pulau Lombok, perairan indah yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB), dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya tetapi juga kekayaan tradisinya. Salah satu perayaan yang paling dinanti umat Islam seluruh dunia terkhusus umat Islam di Pulau Lombok adalah Maulid Nabi, momen penting memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Namun yang membuat

Kita telah melewati berbagai ujian Hingga kini kita telah tiba di penghujung jalan Saatnya untuk mengucapkan kata perpisahan Setelah segala yang telah kita jalani bersama, kawan   Menuntut ilmu tanpa lelah Kita telah melewati semuanya bersama Semoga ilmu kita bermanfaat di masa depan   Terasa berat perpisahan ini Kenangan kita

Ahad (24/09) diselenggarakan puncak acara harlah ke-34 Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q. Serangkaian acara dimulai sekitar jam 08.00 yakni takhtiman bersama di musala barat komplek Q. Diikuti oleh seluruh santri komplek Q dari santri MTPA, MTPR, SMK, dan mahasiswa. Pembacaan surat Ad-Dhuha hingga surat Al-Lahab dilantunkan oleh pembimbing MTPA dan

Alunan nada yang merdu Mengiringi angin lewat lautan biru Air mata yang menetes membasahi pasir Pasir yang tak pernah mengenai air   Nyanyian sang tampan terdengar kembali Tempo yang beraturan bak penyanyi Bolehkah aku berdiri di sampingnya? Melengkapi sebuah lirik yang belum dia kata Suaranya merdu nan halus Menusuk hati

Seminar Literasi Digital merupakan salah satu rangkaian acara Harlah ke-34 Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q yang berkolaborasi dengan Divisi Media dan Publikasi Komplek Q. Dengan mengangkat tema Bermedia Ala Santri: Tetap Eksis Mengaji dan Santun Dalam Literasi. Dan tentunya menghadirkan seorang narasumber yang merupakan penulis novel, yakni Ning Khilma Anis